Xiaomi dan perusahaan Tiongkok lainnya berusaha lahap pasar Huawei

Saat ini Huawei sedang mengalami masa-masa sulit. Oleh karena itu, perusahaan ponsel pesaing asal Tiongkok lainnya telah mengincar kekosongan pangsa pasar Huawei. Perusahaan-perusahaan ini, termasuk Xiaomi, juga membangun momentum pesanan mereka untuk kuartal mendatang.

Sumber dari rantai pasokan PCB Taiwan telah mengungkapkan bahwa pabrikan-pabrikan ponsel Tiongkok lebih agresif memperbanyak persediaan dan melakukan pemesanan dibandingkan dengan paruh pertama 2020, sebagaimana dilaporkan DigiTimes. Selain itu, sumber tersebut yakin bahwa tren ini akan bertahan hingga kuartal pertama tahun 2021.

Dilansir dari Gizmochina (27/11), saat ini Xiaomi telah menarik volume pengiriman PCB tertinggi di antara merek lain seperti Vivo dan OPPO. Ketiga merek ini menjadi pesaing utama Huawei di negara asalnya, Tiongkok.

Sebelumnya ada kabar bahwa Xiaomi melaporkan pertumbuhan besar hampir 35% dalam pendapatan pada kuartal ketiga tahun ini, yang disambut juga dengan lonjakan pengiriman ponsel. Ini termasuk pula di pasar luar negeri dan mengharapkan pertumbuhan positif untuk terus berlanjut seiring dengan peningkatan inventarisnya.

Selain itu, diperkirakan pesanan ponsel Xiaomi akan melebihi 100 juta unit selama paruh kedua tahun 2020 hingga kuartal pertama 2021. Demikian pula OPPO dan Vivo yang akan mencapai masing-masing sekitar 90 juta dan 70 juta pengiriman ponsel dalam periode yang sama.

Di sisi lain, pangsa pasar Huawei diperkirakan akan turun menjadi sepertiga dari posisinya saat ini pada 2021. Namun, ini masih merupakan proyeksi berdasarkan situasi saat ini, sehingga terbilang masih cukup dini untuk menentukan prediksi seteah situasi pandemi mereda.