Xbox One hadir tanpa disc drive tahun depan

Microsoft kabarnya saat ini sedang menggarap konsol gim terbarunya. Dilansir dari Digital Trends (16/11), konsol mendatang tersebut tidak dilengkapi dengan disc drive yang dilaporkan muncul tahun depan.

Menurut Thurrot, Xbox One versi tanpa disc drive akan berbiaya sekitar USD200 (Rp2,9 juta), turun secara signifikan dari harga model standar saat ini. Konsol tersebut tampaknya akan meluncur bersamaan dengan program “disc-to-digital” yang memberi gamer opsi untuk mengunduh secara online.

Dengan diperkenalkannya Project xCloud dan semakin banyak penjualan gim digital dibandingkan dengan gim fisik, masuk akal jika Microsoft akan menawarkan alternatif konsol yang lebih terjangkau. Namun dengan kecepatan unduh yang masih belum merata di area-area tertentu, tampaknya Xbox tersebut akan hadir dengan setidaknya satu model yang menawarkan disc drive.

Ukuran file gim yang semakin membesar selama beberapa tahun terakhir juga jadi perhatian. Sebagai catatan, gim Red Dead Redemption 2 memakan kapasitas penyimpanan sebesar 100 GB, dan hadir bersama dua cakram Blu-ray.

Tetapi Anda tidak perlu konsel Xbox one untuk menikmati gim melalui Project xCloud. Layanan ini dirancang untuk berjalan di sejumlah perangkat yang berbeda, termasuk ponsel. Dengan dukungan untuk kontroler tradisional, serta fungsi layar sentuh khusus, pada dasarnya Xbox ingin menawarkan pengalaman konsol sepenuhnya di telapak tangan.

Microsoft sendiri menghadapi persaingan besar dalam kancah streaming dari layanan Google Project Stream. Berfungsi serupa dengan xCloud, Project Stream memungkinkan Anda bermain gim langsung di peramban Chrome. Sejauh ini, hanya Assassin’s Creed yang tersedia melalui program tersebut. Program ini memungkinkan Anda untuk melakukan streaming gim berkualitas hampir setara pengalaman bermain di PlayStation 4 atau Xbox One. Mendukung beberapa kontroler, serta pengaturan mouse dan keyboard.