Waspada! Peretas sebar malware manfaatkan virus corona
IBM X Force melaporkan bahwa para peretas memanfaatkan ketakutan terhadap penyebaran virus corona untuk menyebarkan malware ke komputer korbannya.
Para peretas dikabarkan mengambil kesempatan dari dampak yang ditimbulkan virus corona untuk menyebarkan malware dalam bentuk email. IBM X-Force Threat Intelligence mendapati bahwa para peretas mengirimkan email yang mengklaim bahwa virus corona berhasil masuk ke negara tertentu.
Hal ini ditemukan IBM di Jepang. Dalam email itu, para peretas meminta korbannya untuk membuka lampiran email berupa dokumen Microsoft Word yang berisi informasi untuk mempelajari virus tersebut.
Sayangnya, dokumen itu diketahui akan menjalankan sejumlah perintah yang diam-diam akan mengunduh malware ke komputer korbannya. Ketika sudah terinstall. Malware tersebut akan membuka akses bagi peretas untuk mencuri informasi korban, atau bahkan memasukkan ransomware ke komputer korbannya.
“Pendekatan baru dengan mengirimkan Emotet mungkin jauh lebih sukses, karena dampak luas dari virus corona dan ketakutan akan infeksinya.” ungkap IBM dalam laporannya. IBM X Force tidak menutup kemungkinan bahwa pola yang sama juga akan dilakukan peretas jika terjadi hal serupa, meskipun diberikan dengan bahasa yang berbeda.
Dilansir dari Digital Trends (3/1), aksi peretas dengan mengirimkan Emotet ini juga pernah terjadi. Dalam kasus demonstrasi Greta Thunberg, gadis Swedia yang juga merupakan aktivis lingkungan terhadap perubahan iklim global. Tidak hanya itu, momen-momen seperti pesat Halloween dan Natal juga pernah menjadi ajang peretas untuk menyebar malware.
Untuk diketahui, ketakutan terhadap wabah virus corona saat ini memang sudah menyebar secara global. Malahan WHO sudah menetapkan kalau virus corona sudah masuk dalam kategori darurat global. Virus ini diketahui sudah menyebabkan 362 kematian. Meski begitu, ada 487 penderita yang dilaporkan berhasil sembuh dari serangan virus ini.
