sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
Jumat, 26 Apr 2019 14:59 WIB

Vivo sesumbar in-screen fingerprint scanner Apex sulit dibobol

Product Manager PT Vivo Mobile Indonesia Hadie Mandala mengatakan bahwa kemungkinan besar Apex Vivo tak akan muncul seutuhnya.

Vivo sesumbar in-screen fingerprint scanner Apex sulit dibobol
Vivo Apex

Belakangan ini, beberapa vendor dikabarkan tengah menghadapi pembobolan sistem keamanan pemindai sidik jari mereka. Contoh saja, seperti smartphone Nokia yang berhasil dibuka melalui bungkus permen karet dan Samsung yang dibobol dengan 3D Print.

Para pengguna smartphone pun banyak yang mengaku agak sedikit takut mengenai hal tersebut. Namun, belakangan ini Vivo memperkenalkan Apex 2019, dimana menggunakan pemindai sidik jari bawah layar di seluruh bagian layarnya.

Penasaran, tim Tek.id pun menanyakan bagaimana sistem keamanan dari teknologi tersebut. Product Manager PT Vivo Mobile Indonesia, Hadie Mandala pun menyatakan dengan percaya diri bahwa teknologi yang ada di perangkat Vivo Apex 2019 ini sangat aman.

“Kita percaya sistem keamanan yang ada di perangkat ini sangat baik,” kata Hadie saat acara gathering media Vivo Apex di Jakarta, Jumat (26/4/2019).

Hal ini dikarenakan mereka memiliki sebuah sistem baru, yang disebut-sebut belum ada di perangkat lainnya. “Di smartphone ini, kita bisa menggunakan dua sidik jari sekaligus untuk membuka Apex ini,” katanya dengan percaya diri.

Dia mengatakan, pengguna bisa saja menggunakan dua sidik jari yang berbeda. Dia mencontohkan, pengguna bisa mengkombinasikan sidik jari di jempol dan telunjuk untuk membuka smartphone tersebut.

“Bahkan pengguna bisa menggunakan sidik jari miliknya dan milik pacarnya secara bersamaan untuk membuka smartphone tersebut,” candanya. Dengan hal ini, dia yakin sistem keamanan di Vivo Apex 2019 cukup tinggi.

Ditanya lebih lanjut mengenai teknologi apa yang mereka gunakan untuk mengaktifkan fitur ini, dia mengatakan bahwa Vivo masih menggunakan sistem Optical Fingerprint Scanner, bukan menggunakan Ultrasonic Fingerprint Sensor.

“Kami hanya membubuhkan pressure sensor di semua layar. Ketika pengguna menempelkan jarinya di satu titik di layar, nanti layar akan menyinari titik tersebut dan kemudian baru dibaca pola sidik jarinya,” sebutnya.

Namun dia mengatakan, Vivo Apex saat ini hanyalah merupakan proof of concept saja. Kemungkinan, smartphone ini tidak akan hadir secara utuh, melainkan salah satu dari fitur tersebut akan hadir di perangkat Vivo lainnya.

Share
×
tekid
back to top