Vivo kenalkan chip gambar V1+ bikinan sendiri

Pada situs micoblogging Tiongkok Weibo, vivo secara resmi mengumumkan sebuah chipset pencitaan baru untuk meningkatkan kualitas fotografi dari ponsel flagship geenerasi selanjutnya. Salah satu contohnya adalah vivo X80, dimana akan memiliki chipset V1+ yang dikembangkan sendiri oleh vivo bersama MediaTek.

Seri vivo X80 adalah ponsel flagship berikutnya dan chip gambar V1+ diklaim akan menawarkan cukup banyak keunggulan dari kompetitor. V1+ merupakan penerus dari V1 yang dirilis tahun lalu, dimana dapat digunakan di SoC MediaTek Dimensity 9000 dan Snapdragon 8 Gen 1.

Dilansir dari Gizmochina (21/4), kolaborasi vivo dengan MediaTek telah mencapai lebih dari 30 paten. Prosesor gambar V1+ terbaru adalah yang pertama dalam beberapa hal. Ini menjadikan vivo sebagai perusahaan pertama yang memproduksi prosesor gambarnya yang kompatibel dengan SoC kelas atas seperti Dimensity 9000 dan SD8G1.

Chip V1+ merupakan puncak dari kolaborasi selama setahun antara MediaTek dan vivo yang melibatkan sekitar 300 pekerja. Chip ini juga cocok untuk aplikasi gim berkualitas tinggi. Vivo juga menambahkan peningkatkan dalam aspek warna dan potret; ini menggunakan AI untuk meningkatkan kualitas gambar secara keseluruhan.

Vivo juga menerapkan algoritma untuk mengoptimalkan alokasi sumber daya CPU, mengurangi hawa panas, dan meningkatkan efisiensi Dimensity 9000. Hal itu telah menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam konsumsi daya Dimensity 9000. Ini juga memiliki efek pada masa pakai baterai, dengan peningkatan hingga 10% yang dilaporkan dalam pengujain. Dampak keseluruhan pada seri X80 bisa sangat luas di pasar.