Video klip baru Ariana Grande bikin YouTube kewalahan
Ariana Grande merilis video klip terbarunya untuk karya berjudul "Thank you, next" di Youtube pada 30 November.
Ariana Grande merilis video klip terbarunya untuk karya berjudul "Thank you, next". Mengingat penggemar musisi belia tersebut banyak jumlahnya, wajar jika video itu mendapat sambutan begitu meriah. Ketika video itu selesai diunggah 35 menit saja, tercatat satu juta penonton yang telah menyaksikan video klip itu.
Namun seiring waktu jumlah penonton semakin membeludak. Imbasnya video klip Ariana Grande itu membuat internet "rusak" sehingga menyebabkan masalah di YouTube. Dilansir Mashable (1/12), hal ini juga diakui oleh YouTube - platform dimana video klip baru Ariana Grande diunggah. YouTube menyebut bahwa komentar untuk video Ariana Grande akan mengalami delay, atau terlambat muncul karena gampuran penggemar.
"Thank you, next milik @ArianaGrande merupakan video yang sangat bagus hingga merusak internet (setidaknya sedikit menunda komentar YouTube untuk di-posting)," kata YouTube melalui akun Twitter.
@ArianaGrande the thank u, next video was so good, it broke the internet (or at least delayed YouTube comments from posting for a bit).
Comments are still working on the video, they're just delayed! https://t.co/osq64npfpt— Team YouTube (@TeamYouTube) November 30, 2018Baca Juga
Dilis pada Jumat (30/11) waktu Amerika Serikat (AS), video klip itu menampilkan adegan yang direka ulang dari film "Mean Girls," "Legally Blonde," "13 Going on 30," dan "Bring It On". Pop Crave menyebut lagu terbaru Ariana itu menjadi yang tercepat mendapat sambutan dari penonton. Pantauan Tek.id, video itu kini tercatat telah ditonton hingga lebih dari 29 juta kali.
Beruntungnya masalah keterlambatan komentar itu tak mengganggu pemutaran video. YouTube juga menyebut komentar pengguna akan tetap muncul, hanya sedikit terlambat.
"Komentar masih akan bekerja pada video.. itu hanya tertunda saja," kata YouTube meyakinkan pengguna dalam tweet yang sama.
Juru bicara YouTube mengatakan perusahaannya sedang mencari solusi atas masalah itu. Namun YouTube tak menyebut kapan masalah itu bisa diatasi.
