Vendor smartphone perlahan kuasai pasar smart TV

Setelah pasar ponsel yang kian melesat cepat, banyak perusahaan di seluruh dunia kini mengincar pasar televisi pintar atau smart TV. Meskipun pabrikan TV yang sudah berpengalaman lebih disukai oleh pelanggan di pasar barat, vendor smartphone asal Tiongkok telah membuat percobaan di negara-negara berkembang sejak beberapa tahun terakhir.

Ponsel pintar membawa jutaan orang online dalam dekade terakhir. Dilansir dari Gizmochina (20/6), operator telekomunikasi juga bermain peran penting dalam transformasi ini. Kini karena orang memiliki akses ke internet dengan harga yang lebih terjangkau daripada beberapa tahun lalu, masuk akal bagi perusahaan untuk mendorong perangkat IoT di pasar.

Cara terbaik untuk memulainya adalah melalui pasar smart TV karena dapat digunakan oleh seluruh anggota keluarga. Tidak seperti ponsel yang merupakan barang pribadi, membeli smart TV melibatkan keputusan keluarga dan dengan demikian pengenalan merek sangat berarti. Namun merek ponsel telah mendapatkan nama di kalangan anak muda, yang telah membantu pabrikan untuk masuk ke dalam kancah TV.

Xiaomi adalah salah satu pabrikan ponsel pertama yang memasuki segmen smart TV. Oleh karena itu TV merek ini menjadi sangat populer, terutama di India sebagai merek smart TV teratas negara ini dalam waktu singkat. Sedangkan, secara global, Xiaomi memiliki 7% pangsa pasar di segmen ini.

Bahkan OnePlus mulai menjual smart TV premium di India mulai akhir tahun lalu. Perusahaan ini bahkan akan meluncurkan model terjangkau bulan depan. Selain itu, merek saudaranya, Realme juga merilis smart TV bulan lalu di negara tersebut.

Di sisi lain, Huawei populer untuk smart TV bermerek Honor di Tiongkok yang menjalankan Harmony OS milik sendiri ketimbang sistem operasi Android seperti kebanyakan pabrikan lainnya. Meski demikian, hal tersebut bukan berarti produsen TV yang sudah terkenal ketinggalan pamor lantaran mereka masih menempati posisi 4 dari 5 posisi teratas di India meskipun pangsa pasar pertama dimiliki oleh Xiaomi dengan 27%.

Terlepas dari itu semua, benar adanya bahwa vendor smartphone terus meningkatkan kehadiran mereka di pasar smart TV dengan menyediakan lebih banyak fitur namun dijual dengan harga lebih terjangkau.