Valve dan AMD terus optimalkan Steam Deck
Diharapkan, Valve dan AMD dapat mengembangkan sebuah solusi driver untuk OS Linux karena Steam Deck didasarkan dari OS tersebut.
Valve dikabarkan terus berupaya untuk memberikan performa terbaik pada konsol gim portabel mereka, yakni Steam Deck. Ini dilakukan agar para gamer mendapatkan pengalaman bermain gim terbaik di konsol tersebut.
Untuk meningkatkan performa Steam Deck, mereka tidak bekerja sendirian, melainkan menggandeng AMD untuk mengembangkan driver terbaik pada setiap gim yang ada di perpustakaan Steam.
Menariknya, ini bukan sebuah hal yang mudah mengingat Steam Deck menggunakan OS berbasis Arch Linux. Seperti diketahui, pengembangan driver di platform tersebut memang lebih tertinggal dari OS lain seperti Windows.
Tom’s Hardware (3/8) melaporkan, Valve telah meningkatkan penskalaan frekuensi CPU dari inti Zen 2 dalam upaya bersama dengan AMD. Steam Deck jelas akan mendapat manfaat dari kolaborasi ini, bersama dengan prosesor AMD lainnya yang berjalan di Linux.
Desain Zen 2 AMD akan menggunakan driver ACPI CPUFreq, yang "tidak terlalu efisien untuk platform AMD modern". Pendekatan ini menghasilkan penskalaan frekuensi yang buruk dan mempersulit solusi terbatas daya seperti Steam Deck untuk mengelola rasio daya/kinerja.
Untuk meningkatkan penskalaan, AMD telah menggunakan Collaborative Processor Performance Control (CPPC), bagian dari spesifikasi ACPI, yang memberikan peningkatan umum untuk semua desain Zen yang lebih baru.
Namun, jika AMD memutuskan untuk merancang driver khusus vendor (untuk Valve), mungkin solusi tersebut tidak dapat diskalakan ke platform lain dan akan tetap eksklusif untuk Steam Deck.
Sayang, hingga saat ini masih belum diketahui keputusan mana yang akan diambil oleh dua perusahaan tersebut. Semoga saja, keputusan yang mereka ambil dapat bermanfaat bagi para gamer.
