Upaya Telkomsel dan XL Axiata pulihkan jaringan di Donggala & Pal
Komunikasi adalah salah satu infrastruktur vital di saat darurat. Pada peristiwa gempa yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, infrastuktur jaringan telekomunikasi langsung merespon untuk memulihkan jaringan.
Gempa yang melanda Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Jumat (28/9) lalu, turut berdampak pada infrastruktur telkomunikasi. Akibatnya, banyak masyarakat yang belum bisa kembali terhubung dengan sanak saudaranya di wilayah tersebut. Beberapa operator seperti XL Axiata dan Telkomsel mengakui bahwa jaringan mereka tak bisa berjalan sebagaimana biasanya.
Kendati begitu, perusaahan telekomunikasi di Indonesia tersebut berupaya memulihkan layanannya guna mengakomodir kebutuhan pelanggan. Telkomsel misalnya telah melakukan pemulihan jaringan 4G di beberapa wilayah di Sulteng, setelah terjadi penurunan kualitas layanan akibat terputusnya fiber optik hingga terbatasnya pasokan listrik.
GM External Corporate Communication Telkomsel, Denny Abidin dalam keterangannya saat dihubungi Tek.id, mengatakan "TelkomGroup dan Telkomsel berupaya maksimal untuk mempercepat pemulihan layanan telekomunikasi di Palu dengan membawa mobile power sebagai perangkat penunjang catuan listrik untuk keperluan proses recovery infrastruktur jaringan komunikasi,” katanya.
Telkomsel saat ini juga sedang mengirimkan tim unit siaga bencana atau disebut tim TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity) dari kote terdekat. Tim tersebut bertugas membantu pendirian posko darurat serta percepatan pemulihan layanan jaringan telekomunikasi.
Serupa dengan Telkomsel, XL Axiata juga mengakui layanannya sempat terganggu karena pasokan listrik yang terbatas. Lebih lanjut XL Axiata akan terus melakukan monitoring jaringan guna memastikan layanannya tak terganggu.
"Alhamdulillah kondisi jaringan kami di Palu aman, hanya beberapa site di Sulteng yang terganggu karena pasokan listrik yang mati pasca gempa. Sementara jaringan di Sulbar terpantau normal. Kami akan terus memantau kondisi di sana," ujar Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih kepada Tek.id.
