Uji coba 5G tampilkan performa koneksi jauh lebih cepat
Hasil uji simulasi 5G oleh Qualcomm mengungkap potensi kegunaan dan nilai tambah dalam jaringan seluler 5G
Untuk memahami lebih baik mengenai jaringan 5G dan bagaimana perangkat mobile menjalankannya secara nyata, Qualcomm menjalankan simulasi penggunaan 5G. Dua simulasi berbeda coba dijalankan Qualcomm, yaitu di Frankfurt dan San Fransisco.
Hasilnya, kedua simulasi tersebut meningkatkan kapasitas jaringan internet. Hasil uji simulasi Qualcomm seperti yang kami kutip dari Phonearena (25/2), menunjukkan kecepatan browsing di jaringan 5G meningkat. Apabila rata-rata browsing pengguna 4G di San Fransisco sebesar 71 Mbps, maka pengguna 5G akan mendapatkan kecepatan unduh hingga 1,4 Gbps.
Latensi jaringan internet 5G juga hanya 4,9 ms, sementara latensi jaringan 4G bisa mencapai 115 ms. Kemudian pada studi kecepatan unduh, 5G mampu memberikan kecepatan lebih dari 186 Mbps bagi 90 persen penggunanya. Hal tersebut jauh lebih cepat dibandingkan dengan pengguna 4G yang kecepatan unduhnya hanya 10 Mbps.
Dalam uji video streaming, kualitas streaming video di jaringan 5G meningkat mencapai resolusi 8K 120 fps. Sementara kualitas video streaming 4G hanya cukup kuat untuk memutar video resolusi 2K 30 fps.
"Ada banyak hal menarik bagi para pemangku kepentingan di ekosistem mobile ketika memahami kinerja asli jaringan selular 5G," kata Senior Vice President of Engineering Qualcomm, Alex Holcman.
Simulasi ini menunjukkan, peningkatan kapasitas yang terjadi akibat teknologi 5G akan memberi nilai tambah bagi layanan mereka. Kinerja 5G bisa menambahkan banyak hal menarik pada aktivitas browsing, streaming, dan downloading.
