Twitter wajibkan login bagi siapapun yang ingin melihat tweet
Sebelum ada aturan baru ini, siapapun bisa dengan bebas mengakses tweet tanpa memerlukan akun untuk login.
Source: Unsplash/Souvik Banerjee
Twitter kini menerapkan aturan yang mengharuskan orang-orang masuk ke akunnya sebelum melihat sebuah cuitan di platform. Hal ini menimbulkan kontra karena sebelumnya, siapapun bisa dengan bebas mengakses tweet tanpa memerlukan akun.
Twitter sejauh ini belum berkomentar tentang aturan baru tersebut. Sementara beberapa pengguna mengklaim bahwa ini hanya kesalahan sementara, pengguna lainnya percaya ini adalah strategi perusahaan untuk mendorong lebih banyak orang membuat akun Twitter.
Namun, perubahan ini berpotensi memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan untuk Twitter. Jika tweet tidak lagi dapat diakses publik, hal itu dapat memengaruhi visibilitas situs di mesin telusur, yang berpotensi menyebabkan penurunan traffic organik dari platform seperti Google.
Perlu dicatat bahwa keterlibatan Elon Musk baru-baru ini, meskipun bukan lagi CEO, dalam operasi Twitter dapat menjadi faktor penyebab perubahan. Musk sebelumnya menyatakan keprihatinan tentang alat AI yang mencari Twitter dan mengkritik perusahaan yang menggunakan data Twitter tanpa izin.
Saat CEO baru Twitter, Linda Yaccarino, mengambil alih perannya, platform terus mengalami kesalahan teknis. Baru-baru ini, sejumlah besar pengguna menerima pemberitahuan penangguhan atas dugaan aktivitas spam, namun penyebab di balik insiden ini masih belum jelas, karena Twitter belum memberikan tanggapan resmi.
Gizmochina melaporkan (1/7), persyaratan login untuk melihat tweet di Twitter telah menimbulkan kekhawatiran pengguna yang signifikan dan menimbulkan pertanyaan tentang arah platform di bawah kepemimpinan baru.
Karena pengguna menunggu klarifikasi lebih lanjut dari perusahaan, masih harus dilihat bagaimana perubahan ini akan memengaruhi keterlibatan dan pertumbuhan pengguna Twitter dalam beberapa bulan mendatang.









