Twitter uji fitur baru pakai Twttr
Mereka yang terpilih dalam program ini diminta untuk menggunakan Twttr sebagai aplikasi Twitter utama mereka.
Twitter meluncurkan aplikasi prototipe bertajuk "twttr". Aplikasi itu memungkinkan penguji untuk mencoba fitur baru dan memberikan tanggapan. Program Prototipe Twitter ini akan mencoba mmebuat percakapan lebih mudah ditemukan dan diikuti.
Pengguna juga bisa mendaftar untuk bergabung dalam program purwarupa tersebut di situs Twitter. Mereka yang mendaftar akan mendapatkan email dalam beberapa minggu terkait status aplikasi mereka.
Mereka yang terpilih dalam program ini diminta untuk menggunakan Twttr sebagai aplikasi Twitter utama mereka. Mereka juga disarankan untuk melakukan screenshot tentang fitur baru yang mereka uji dengan menyertakan tagar #LetsHaveAConvo. Untuk memberikan tanggapan atas program ini, pengguna yang terdaftar bisa mengirimkannya melalui formulir ke Twitter.
A sneak peek of the new twttr app.
— Abdellatif Abdelfattah (@Abdella6if) 11 Maret 2019
- replies are now nested and easier to read.
- tweetstorms are much less cluttered.#LetsHaveAConvo pic.twitter.com/LVaDPiD2zt
Untuk membedakan setiap balasan, Twitter menambahkan warna yang berbeda. Tweet balasan dari pemilik cuitan akan disertai warna abu-abu. Sedangkan balasan dari follower akan disertai warna biru. Tak hanya dari sisi warna, Twitter juga bereksplorasi pada desain baru kolom balasan. Kolom balasan tweet di Twttr terlihat lebih bulat sehingga tampak seperti obrolan.
Beberapa fitur yang tengah diuji mungkin tak dirilis ke publik. Namun bukan hal yang tak mungkin jika pengujian ini juga dibuka untuk publik. Jika fitur ini berhasi diuji, maka ketersediaannya kemungkinan masih cukup lama. Dilansir Cnet (13/3), Twitter mengatakan sebagian besar peserta dalam program pengujian ini adalah mereka yang berbahasa Inggris atau Jepang.