Twitter uji coba fitur Komunitas

Twitter mengumumkan kehadiran sebuah fitur baru khusus untuk komunitas. Hal ini mengejutkan dikarenakan selama 15 tahun ini, Twitter memfokuskan diri untuk pengguna individual.

Perusahaan pun menyebut fitur ini sebagai “Komunitas”. Fitur yang saat ini masih dalam tahap uji coba ini disebut akan menjadi ruang percakapan yang lebih intim di platform media sosial berbasis microblogging tersebut.

Sebenarnya, fitur Komunitas ini pertama kali diperkenalkan oleh Twitter pada Februari lalu. Komunitas didedikasikan untuk topik tertentu, dan anggota dapat mem-posting cuitan mereka ke timeline grup khusus. 

“Beberapa percakapan memang tidak untuk semua orang, tapi hanya untuk mereka yang memiliki ketertarikan sama dengan Anda. Ketika Anda bergabung ke sebuah Komunitas, Anda dapat men-Tweet secara langsung ke komunitas tersebut, bukan ke semua pengikut Anda,” kata Twitter.

“Hanya anggota Komunitas tersebut yang dapat membalas dan bergabung dalam percakapan, sehingga pembahasan tetap intimate dan relevan.”

imagine an alternate timeline where everyone just gets you

say hi to Communities—the place to connect with people who Tweet like you. testing now on iOS and web, Android soon! pic.twitter.com/TJdKwUa4D2 — Twitter Communities (@JoinCommunities) September 8, 2021

Dalam posting-an blog resmi Twitter, setiap komunitas memiliki moderator sendiri yang menetapkan aturan untuk grup. Untuk masuk ke Komunitas, pengguna harus diundang oleh anggota atau moderator yang sudah berada di dalam grup tersebut.

Twitter mencatat beberapa Komunitas pertamanya akan fokus pada topik populer seperti perawatan kulit, astrologi, sepatu kets, dan anjing. Di kemudian hari, saat fitur ini benar-benar resmi, mereka akan menambah lebih banyak topik lagi.

Meski perusahaan dengan logo burung biru tersebut mengatakan fitur ini masih dalam uji coba, namun mereka dengan ketat mengontrolnya. Hal ini menunjukkan keseriusan mereka dalam menghadirkan fitur tersebut di platform-nya.