Twitter ubah cara orang saling terhubung lewat prototipe aplikasi
Twitter hadirkan beragam fitur di aplikasi prototipe-nya bernama twttr, guna membuat interaksi pengguna lebih baik.
Director Product Management Twitter, Sara Haider baru saja mengumumkan berbagai pembaruan dihadirkan untuk prototipe aplikasi bernama twttr. Dilansir dari The Verge (11/4), dalam akun Twitter resminya, Sara mengungkapkan bahwa twttr memiliki pembaruan swipe gesture terbaru untuk like atau membalas tweet.
Pembaruan lainnya berupa label yang terdapat pada threads untuk mengidentifikasi postingan asli. Diketahui fitur ini telah dibawa ke aplikasi Twitter utama. Terdapat pula pembaruan pratinjau profil, dark mode yang lebih baik, dan pembaruan halaman pengguna dari Twitter.
Our prototype app, twttr, has been live for 30 days. We’ve learned some things! We are constantly making improvements based on your feedback (see below), so keep reading this thread to see the new features we’re adding today. #LetsHaveAConvo https://t.co/0isBWWnEJ6 — Twitter Support (@TwitterSupport) April 10, 2019
Diklaim aplikasi twttr ini bertujuan untuk menguji fitur eksperimental pada live version dari media sosial. Termasuk metode baru di balasan threads dan tombol "Show More", yang dirancang untuk membantu menutup atau mengatur percakapan.
Dalam versi terbaru ini, ikon keterlibatan juga tidak akan muncul secara default. Sebaliknya, Anda bisa mendapatkan ikon tersebut dengan melakukan swipe kiri atau kanan di tweet tersebut. Twitter percaya dengan ini akan membuat lebih intuitif bagi pengguna dan membantu memulai interaksi yang lebih ramah.
Saat ini, aplikasi twttr berupa opt-in dengan proses persetujuan yang memakan waktu beberapa minggu, sebelum Anda diizinkan mengunduh aplikasi. Tampaknya kita masih harus sabar menunggu hingga semua fitur tersebut selesai diuji coba dalam versi prototipe dan dirilis secara resmi di aplikasi Twitter utama.
