Twitter izinkan bot dengan "konten bagus" akses API gratis

CEO Twitter Elon Musk mengizinkan bot untuk mengakses API Twitter secara gratis, dengan catatan menyediakan "konten bagus". Dalam cuitan di platform, Musk mengumumkan akan mengaktifkan API untuk bot yang memenuhi syarat.

Untuk diketahui, perusahaan sebelumnya memblokir akses klien pihak ketiga, seperti Tweetbot dan Twitterrific. Tidak lama setelah itu, Twitter menerapkan langganan berbayar kepada pengembang yang inign mengakses API Twitter mulai 9 Februari. 

Musk, pada saat itu, mengatakan bahwa API gratis telah disalahgunakan oleh penipu bot dan spammer. Oleh karena itu, dia mengenakan biaya langganan sekitar USD100 per bulan dengan verifikasi ID agar dapat membersihkan bot yang tidak perlu dengan baik, dilansir dari The Verge (6/2).

Namun, langkah tersebut menuai kritik dari pengembang dan pengguna Twitter yang membuat dan menggunakan bot untuk berbagai tujuan. Sementara beberapa bot, seperti Make it a Quote dan Color Schemer, hadir semata-mata untuk hiburan. 

Pikaso, Remind Me of This Tweet, dan Thread Reader menyediakan fungsi yang lebih berguna, antara lain untuk mengambil tangkapan layar, menerima pengingat untuk beberapa tweet, dan membaca utas dalam tata letak yang lebih teratur. Karena hal ini, banyak pengembang mengumumkan akan menghentikan bot mereka sebelum batas waktu 9 Februari.

Mengenakan biaya kepada pengembang untuk mengakses API Twitter menjadi peluang lain bagi Twitter untuk menghasilkan uang, sesuatu yang diprioritaskan Musk sejak mengambil alih perusahaan. Sebelumnya, Twitter menawarkan label verifikasi untuk mereka yang membayar langganan USD8 per bulan. 

Sejauh ini, belum diketahui dengan jelas bagaimana tingkatan dan sistem akses berbayar maupun gratis ke API Twitter. Juga, Musk tidak menjelaskan lebih lanjut konten seperti apa yang dia anggap "baik".