Twitter blokir akses dari Tweetbot & aplikasi pihak ketiga lainnya

Twitter tampaknya telah menangguhkan akses pengguna ke platform mereka dari aplikasi pihak ketiga seperti Tweetbot. Hal ini dikonfirmasi oleh akun Twitter resmi dari Tweetbot dan Tapbot. Selain itu, seorang insinyur perangkat lunak senior juga mengatakan, "penangguhan aplikasi pihak ketiga ini memang disengaja."

Dilansir dari Mashable (16/1), sejak kamis malam pengguna mengeluh bahwa mereka tidak dapat menggunakan aplikasi Tweetbot, Twitterrific, dan aplikasi lain yang dapat digunakan untuk menelusuri Twitter tanpa langsung melalui perangkat lunak Twitter. Para pengembang aplikasi pihak ketiga mengatakan bahwa mereka belum mendapatkan kabar apapun dari pihak Twitter.

Co-creator Tweetbot Paul Haddad, melalui unggahan Mastodon mengatakan, "saya benar-benar menginginkan pernyataan publik resmi. Kami memiliki sejumlah besar pelanggan. pembaruan untuk Tweetbot tahun ketiga yang akan datang dalam beberapa minggu. Jika kami terputus secara permanen, Saya perlu mengetahuinya agar kami dapat menghapus aplikasi dari penjualan dan mencegahnya. Yang jelas Saya lebih baik tidak melakukannya."

Sementara itu, Twitterific pada hari yang sama membuat cuitan serupa, mengatakan bahwa masih belum ada pengumuman resmi tentang apa yang terjadi. "Kami mohon maaf atas gangguan yang sedang berlangsung," tambahnya kepada para pengguna.

In the 36 hours since users started reporting outages, there has been no communication from @Twitter, @TwitterSupport or Elon himself, leaving developers like Tweetbot creator Paul Haddad in the dark. pic.twitter.com/dPZUyTLq7U — Erin Woo (@erinkwoo) January 14, 2023

Namun demikian, penangguhan aplikasi pihak ketiga ini tampaknya tidak diterapkan secara menyeluruh. Aplikasi seperti Albatross dan Fenix masih berfungsi untuk beberapa orang sementara yang lain tidak. Tergantung apakah mereka menggunakannya di iOS atau Android, menurut laporan The Verge.