Twitter bakal izinkan karyawan WFH selamanya
Twitter mengungkapkan bahwa karyawannya dapat bekerja dari rumah atau work from home (WFH) setelah pandemi Covid-19 berakhir.
CEO Twitter, Jack Dorsey telah mengumumkan dalam email kepada karyawannya bahwa mereka dapat bekerja dari jarak jauh (remote) selama yang mereka inginkan, setelah pandemi Covid-19 berakhir. Dilansir dari Phone Arena (13/5), perusahaan juga tetap membolehkan untuk karyawannya bila mereka ingin kembali ke kantor atau memilih bekerja dari rumah.
Sayangnya Twitter tidak menentukan staf bagian mana saja yang akan memenuhi syarat tersebut. Namun tentunya kebijakan tersebut tidak berlaku untuk semua staf. Diketahui perusahaan juga telah meningkatkan tunjangan untuk persediaan pekerjaan jarak jauh menjadi USD1000 untuk semua pekerja.
"Jika karyawan kami dalam peran dan situasi yang memungkinkan mereka untuk bekerja dari rumah dan mereka ingin terus melakukannya selamanya, kami akan mewujudkannya. Jika tidak, kantor kita akan menyambut mereka dengan hangat dan ramah, dengan beberapa tindakan pencegahan tambahan, ketika kita merasa aman untuk kembali," kata wakil presiden Twitter, Jennifer Christie.
Sementara itu, perusahaan sebenarnya telah mendukung bekerja jarak jauh sebelum virus corona memaksa perusahaan di seluruh dunia untuk membiarkan karyawan mereka bekerja dari rumah. Diketahui Twitter menutup sementara kantornya sejak bulan Maret karena pandemi, dan beberapa bulan ini telah membuktikan bahwa cara tersebut dapat berhasil dilakukan.
Twitter juga mengatakan sebagian besar lokasi perusahaan tidak akan dibuka sebelum September, dan akan menjadi proses bertahap dalam pembukaan kantor kembali. Perusahaan juga akan tetap menangguhkan perjalanan bisnis hingga September mendatang, dan semua acara tatap muka telah dibatalkan untuk sisa tahun ini.
