Twitter akan bagi hasil iklan dengan pengguna

Twitter akhirnya mengikuti jejak YouTube yang telah lama menjadi ladang penghasilan bagi kreator melalui pendapatan iklan yang muncul di kontennya.

Source: Unsplash/Souvic Banerjee

CEO Twitter Elon Musk mengumumkan platform akan mulai membagikan pendapatan iklannya kepada kreator. Perusahaan akhirnya mengikuti jejak YouTube yang telah lama menjadi ladang penghasilan bagi kreator melalui pendapatan iklan yang muncul di kontennya.

"Mulai hari ini, Twitter akan berbagi pendapatan iklan dengan kreator untuk iklan yang muncul di utas balasan mereka," tulis Musk dalam cuitan Twitter.

Ini berarti, jika terdapat balasan iklan dalam thread yang Sahabat Tek buat, perusahaan akan membagi pendapatan yang dihasilkan dari iklan tersebut. Namun, hanya akun berlabel Twitter Blue yang bisa menerima iklan.

Musk secara khusus menambahkan, "Agar memenuhi syarat, akun tersebut harus menjadi pelanggan Twitter Blue Verified."

Baca Juga

Twitter Blue adalah langganan berbayar yang memberi pengguna beberapa fitur, salah satu yang utama adalah lencana verifikasi yang didambakan. Twitter Blue saat ini dibanderol USD8 per bulan jika mendaftar melalui situs, tetapi naik menjadi USD11 per bulan jika mendaftar melalui aplikasi iOS atau Android.

Twitter mengambil potongan yang diambil Apple dan Google untuk pembelian yang dilakukan melalui App Store dan Google Play Store, dan membebankannya ke pelanggan mereka.

Sejauh ini, belum diketahui bagaimana perhitungan bagi hasil. Musk belum mengatakan pemotongan seperti apa yang ingin dibagikan perusahaan dengan pembuat konten atas pendapatan iklan. Sebagai perbandingan, YouTube dan platform serupa membagikan rincian bagi hasil kepada kreatornya.

Juga tidak jelas berapa banyak pendapatan iklan yang saat ini masuk ke Twitter, karena sejak pengambilalihan perusahaan telah berjuang untuk memenangkan banyak pengiklan. Baru-baru ini, Twitter menawarkan iklan gratis hingga USD250.000 kepada beberapa mitra periklanan.