Tutup bisnis smartphone, LG malah untung banyak
Secara khusus ini juga merupakan angka laba kuartal kedua tertinggi yang dicatat oleh perusahaan asal Korea Selatan tersebut dalam 12 tahun terakhir.
LG Electronics baru-baru ini mencatat pertumbuhan laba usaha hingga dua digit untuk kuartal kedua tahun ini. Perusahaan tersebut membagikan informasi ini dalam laporan keuangan terbarunya, yang muncul setelah mereka menutup bisnis ponsel.
Angka awal untuk keuntungan operasi telah mencapai 1,11 triliun won (Rp14 triliun) selama periode antara April hingga Juni, sebagaimana dilaporkan oleh Xinhuanet. Ini menandai kenaikan yang cukup besar hingga 65,6% dibandingkan kuartal yang sama dari tahun lalu.
Dilansir dari Gizmochina (8/7), secara khusus ini juga merupakan angka laba kuartal kedua tertinggi yang dicatat oleh perusahaan asal Korea Selatan tersebut dalam 12 tahun terakhir, melampaui 1 triliun won (Rp12,7 triliun) untuk kuartal kedua berturut-turut.
Selain itu, pendapatan perusahaan mencapai 48,4% sepanjang tahun, mencapai 17,1 triliun won (Rp216,8 triliun) pada kuartal kedua tahun ini. Ini menandai keuntungan kuartal kedua tertinggi dalam sejarah perusahaan. Meski demikian, perusahaan ini belum mengungkapkan pendapatan bersih dan pendapatan terperinci dari masing-masing unit bisnis, tetapi laporannya akan tiba akhir bulan ini.
LG Electronics menambahkan kenaikan dua digit dalam pendapatannya berkat permintaan yang kuat untuk TV dan AC di musim panas. Untuk diketahui, LG menutup bisnis ponsel mereka pada awal tahun ini karena menjadi unit bisnis yang merugi bagi perusahaan.
