Toyota desain ulang Mirai demi saingi Tesla
Toyota Mirai baru ini didesain ulang dengan tampilan yang sporty dengan wheelbase yang lebih panjang.
Toyota Motor meluncurkan sedan cell bertenaga hidrogen yang didesain ulang. Upaya ini dilakukan guna menghidupkan kembali permintaan untuk teknologi niche yang disebut-sebut akan menjadi mainstream.
Vendor mobil terbesar Jepang itu telah mengembangkan kendaraan berbahan bakar hidrogen selama lebih dari dua dekade. Namun teknologinya tersaingi oleh meningkatnya kendaraan listrik yang ditopang baterai, seperti yang ditawarkan Tesla.
Jelang berlangsungnya Tokyo Motor Show pada 24 Oktober, Toyota meluncurkan prototipe sedan hidrogen baru yang dibangun pada platform yang sama dengan LS coupe besutan Lexus. Model Toyota Mirai yang baru menawarkan jangkauan kemudi yang lebih lama ketimbang pendahulunya. Kendaraan ini sepenuhnya dirancang ulang dengan bahan bakar cell dan tanki hidrogen.
"Kami ingin membuat mobil yang benar-benar diinginkan oleh pelanggan, bukan hanya karena mobil itu ramah lingkungan... Kami menginginkan sesuatu yang menyenangkan untuk dikendarai," kata Yoshikazu Tanaka, Chief Engineer Toyota Mirai baru.
Toyota Mirai baru ini didesain ulang dengan tampilan yang sporty dengan wheelbase yang lebih panjang dan kerangka mobil yang lebih rendah. Ini jelas merupakan peningkatan bagi kendaraan tersebut ketimbang Mirai generasi pertama.
Dilansir Reuters (12/10), mobil baru ini memiliki peningkatan 30% dalam hal jangkauan pengemudi dibanding dengan iterasi sebelumnya yang hanya sekitar 700 kilometer, sebagaimana diterangkan perusahaan. Tanaka mengatakan Mirai terbaru akan lebih murah dirakit dibanding pendahulunya karena beralih ke produksi massal. Sementara model saat ini sebagian besar dirakit dengan tangan.
Mirai pertama merupakan salah satu dari tiga mobil bahan bakar cell yang tersedia bagi konsumen. Hyundai Motor juga menjual Nexo, sementara Honda Motor menawarkan Clarity. Toyota tercatat telah menjual kurang dari 10.000 Mirai, yang merupakan sedan dengan bahan bakar cell yang disebut sebagai gebrakan baru di lima tahun lalu. Sebaliknya, Tesla menjual 25.000 sedan Model S yang bertenaga baterai setelah 1,5 tahun.
Toyota menolak mengungkapkan harga model Mirai terbaru dan mengatakan akan tersedia mulai akhir tahun depan di Jepang, Amerika Utara dan Eropa.
