Tokopedia galakkan inisiatif Hyperlokal untuk dongkrak penjualan
Alih-alih membuat program baru, di tahun ini Tokopedia kembali menggalakkan inisiatif yang telah berlangsung sejak tahun lalu, yaitu Hyperlocal.
Agustus menjadi bulan yang spesial bagi Tokopedia. Sebab, di bulan inilah perusahaan didirikan. Dalam menyambut hari spesial perusahaan, Tokopedia menggelar berbagai program demi membantu mengembangkan bisnis penjual yang memanfaatkan platform-nya.
Sejumlah program telah dirancang Tokopedia secara terus-menerus. Alih-alih membuat program baru, di tahun ini Tokopedia kembali menggalakkan inisiatif yang telah berlangsung sejak tahun lalu, yaitu Hyperlocal.
“Pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia sebagai misi besar Tokopedia hanya bisa terwujud jika masyarakat dari seluruh penjuru punya kesempatan sama dalam menemukan berbagai produk kebutuhan dengan mudah hingga menciptakan peluang usaha, bahkan di tengah pandemi. Ini melatarbelakangi kehadiran inisiatif Hyperlocal yang akan terus diusung di usia baru Tokopedia,” kata Senior Lead Regional Growth Expansion (RGX) Tokopedia, Ivander Wijaya.
Inisiatif Hyperlocal diluncurkan pertengahan 2020. Program ini telah mendorong peningkatan transaksi di Tokopedia selama Q2 2021 dibanding Q2 2020. Di Jabodetabek misalnya, kategori Kesehatan dan Perawatan Diri, Fashion, Ibu dan Anak serta Fesyen Anak, Kecantikan dan Otomotif menjadi paling laris. Sedangkan di Palembang, kategori Ibu dan Anak serta Fesyen Anak, Fashion, Kesehatan dan Perawatan Diri, Makanan dan Minuman serta Kecantikan merupakan kategori dengan pertumbuhan paling pesat selama Q2 2021 dibandingkan Q2 2020.
Tak hanya Hyperlocal, kampanye Kumpulan Toko Pilihan (KTP) hingga Waktu Indonesia Belanja (WIB) Lokal juga akan mewarnai aplikasi Tokopedia dalam menyambut hari ulang tahun perusahaan. KTP maupun WIB turut berperan membantu penjual di Tokopedia dalam meningkatkan penjualan.
“Sejak mengikuti WIB, penjualan harian kami meningkat hingga 2x lipat. Bahkan selama PPKM berlangsung, omzet bisa mencapai puluhan juta,” ujar Pemilik Sniff Sniff Jakarta, Daniel Christian.
Berbagai turunan inisiatif Hyperlocal tidak hanya mempermudah UMKM lokal, tetapi juga masyarakat secara umum. TokoMart misalnya, yang mengusung teknologi geo-tagging, memungkinkan masyarakat mengakses produk kebutuhan sehari-hari, mulai dari produk sembako hingga kebutuhan rumah tangga lainnya, dari penjual terdekat sehingga berbelanja bisa lebih efisien.
Saat ini, TokoMart sudah tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Medan hingga Surabaya dan akan terus merambah kota-kota lainnya.
