Tips membeli iPhone bekas layak pakai

Apple beberapa waktu lalu telah merilis seri iPhone 12. Kehadiran ponsel terbaru tersebut tentu menyebabkan harga pasar dari iPhone bekas generasi sebelumnya mengalami penurunan, seperti iPhone X, iPhone XR, dan iPhone XS.

Namun terkadang kita khawatir saat akan membeli iPhone bekas karena jika terjadi kerusakan di dalamnya, biaya service-nya  tidak murah. Apalagi muncul isu terbaru yang menyebutkan iPhone bekas mengalami blokir jaringan. Jadi, iPhone tidak dapat membaca beberapa kartu SIM dari provider tertentu.

iPhone yang mengalami blokir jaringan disebabkan karena produk ini diperdagangkan secara ilegal. iPhone yang mengalami blokir jaringan tidak dapat melakukan panggilan telepon, sehingga merepotkan pengguna.

Sementara itu, jika mengetahui cara memeriksa iPhone bekas, tentu pengguna bisa mencegah kekhawatiran tersebut. Kamu bisa melakukan pemeriksaan sendiri ketika akan membeli iPhone bekas. Selengkapnya, berikut tips membeli iPhone bekas tapi masih layak pakai.

• Pastikan orisinalitas komponen

Orisinalitas komponen dalam iPhone bekas dapat diperiksa melalui software 3utools. Caraya, iPhone harus disambungkan terlebih dahulu ke PC atau laptop yang sudah terinstal 3utools. Setelah tersambung, 3utools akan akan menampilkan beberapa informasi terkait persentase kondisi iPhone.

Sofware ini dapat mendeteksi orisinalitas komponen yang tertanam di iPhone, seperti speaker, mic, LCD, baterai, kamera dan sebagainya. Apabila komponen masih bawaan dari awal perakitan, maka akan terlihat tanda warna hijau. Jika sudah diganti, maka akan terlihat tanda warna merah. Meskipun agak merepotkan, ini cukup ampuh untuk memastikan komponen iPhone dalam kondisi orisinil atau sudah pernah diganti.

• Pastikan kondisi sensor berjalan dengan baik

iPhone ini memiliki banyak sensor. Kondisi sensor akan menentukkan kenyamanan saat penggunaan sehari-hari. Untuk itu, sebelum membeli iPhone bekas, pastikan sensor dapat berjalan dengan baik, misalnya sensor proximity. Ini dapat diperiksa dengan cara melakukan panggilan telepon kemudian pada bagian kamera depan ditutup menggunakan tangan.

Apabila layar semakin gelap saat bagian sekitar kamera depan ditutup, maka sensor berjalan dengan baik. Sensor ini diperlukan untuk mencegah sentuhan tidak sengaja saat melakukan panggilan telepon. Jangan lupa juga untuk memeriksa sensor lain seperti, Face ID, Ambient Light, Gyroscope, dan Compas.

• Pastikan hardware berfungsi normal

Tentu kamu tidak ingin iPhone bekas yang sudah terlanjur dibeli ternyata terdapat hardware yang tidak berfungsi normal. Untuk itu, pastikan hardware iPhone bekas yang akan dibeli bisa berfungsi, antara lain memeriksa fungsi mic, speaker, kamera, lampu flash, LCD, Bluetooth, wifi, dan sebagainya.

Pemeriksaan fungsi hardware dapat dilakukan dengan mencoba menjalankan perangkat, seperti melakukan telepon, merekam suara, memotret, menyambungkan koneksi wifi, dan mengetik. Apabila semua fungsi hardware bisa dijalankan, maka dapat dipastikan kondisinya normal

• Cek kesehatan baterai

Sebelum membeli iPhone bekas, sangat disarankan untuk memeriksa kondisi kesehatan dari baterai. Untuk memeriksa kondisi baterai iPhone sangat mudah, yaitu dengan membuka menu Setting > Battery > Battery Health. Persentase kondisi baterai iPhone yang prima, minimum berada pada angka 80% ke atas.

• Cek layanan jaringan

Untuk menghadapi kekhawatiran blokir jaringan, kamu dapat melakukan pemeriksaan dengan mencoba beberapa kartu SIM pada iPhone bekas yang hendak dibeli. Jika terdapat peringatan “no service” pada status jaringan setelah kartu SIM dimasukan dan ditunggu beberapa saat, maka bisa dipastikan iPhone mengalami blokir jaringan. Jika kamu mendapati hal ini pada iPhone bekas, sebaiknya urungkan niat dan pilih perangkat lain.

Tips ini dapat dilakukan ketika kamu ingin membeli iPhone bekas dengan kondisi yang layak pakai. Dengan memastikan semua tahapan di atas, kamu tak perlu khawatir lagi jika ingin membeli iPhone bekas.