sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
Kamis, 23 Jan 2020 13:14 WIB

Tips hindari penipuan dalam pesan WhatsApp

Sebagai salah satu aplikasi perpesanan yang paling banyak digunakan di dunia, WhtasApp mengklaim selalu mengembangkan fitur-fitur yang dapat membantu mengamankan informasi pengguna.

Tips hindari penipuan dalam pesan WhatsApp

Tidak seorang pun ingin mengalami pengalaman tidak menyenangkan, termasuk terkena modus penipuan online. Kasus penipuan atau scam bisa berupa pesan dari pihak tidak bertanggung jawab, contohnya adalah spam, hoax, dan pengelabuan (phising).

Bareskrim Polri menerima laporan dari berbagai bentuk kasus kejahatan siber yang terjadi di dalam marketplace, media sosial, email, atau platform online lainnya, yang mana dilaporkan ada 1.617 kasus mulai Januari hingga Desember 2019. Dalam praktiknya, para penipu mencoba berbagai modus operandi untuk mengelabui calon korbannya.

Sebagai salah satu aplikasi perpesanan yang paling banyak digunakan di dunia, WhtasApp mengklaim selalu mengembangkan fitur-fitur yang dapat membantu mengamankan informasi pengguna. Percakapan yang terjadi di dalam ruang perpesanan pribadi harus tetap terjaga kerahasiaannya di antara sang pengirim dan sang penerima. Aplikasi perpesanan ini menyatakan sangat peduli terhadap privasi dan keamanan para penggunanya, dan pesan yang kamu terima di perangkat tidak seharusnya dapat diakses oleh orang lain.

Pengguna aplikasi ini harus waspada lantaran si penipu bisa muncul dengan berbagai wajah. Mereka dapat berpura-pura menjadi teman atau kerabat dekat yang mengaku sangat membutuhkan uang dengan menggunakan nomor yang tidak dikenal. Dengan alasan terkena musibah seperti baru saja dirampok, kecelakaan, atau sebagainya demi meyakinkan kita untuk mengirimkan sejumlah uang.

Jika tidak ingin menjadi korban, pertama-tama perhatikanlah bahasa yang coba ditiru si penipu. Gaya percakapan yang digunakan mungkin berbeda, seperti tutur bahasa yang dipilih, cara mereka menjelaskan situasi, dan hal kecil lainnya yang membuat kita ragu.

Jangan lupa pula untuk menanyakan informasi tambahan dari sumber terpercaya. Setelah kamu mengetahui bahwa ini salah satu modus penipuan, WhatApp mendukung kita untuk melaporkan dan memblokir pengguna tersebut dengan membuka Chat > klik kontak atau nama grup > klik Laporkan atau Blok kontak.

Ada pula penipu yang menginformasikan jika kamu beruntung menjadi pemenang hadiah. Biasanya, penipu mengaku sebagai pihak perusahaan/brand yang meyakinkan kita memenangkan hadiah besar, atau sekadar menawarkan pekerjaan yang sebelumnya kita tidak pernah mendaftar. Tujuan utama mereka yakni mencoba memperoleh informasi pribadi kita atau menipu untuk meminta uang.

Jika kamu menerima pesan dan tidak yakin apakah itu tergolong sebagai modus penipuan, periksalah kembali pesan tersebut dengan seksama. Berikut adalah beberapa karakteristik atau isi pesan yang harus dihindari:

- Mengandung kesalahan ejaan atau tata bahasa;

- Meminta kamu untuk menekan tautan;

- Meminta untuk membagikan informasi pribadi (seperti nomor kartu kredit, rekening bank, dll);

- Meminta untuk meneruskan pesan;

- Meminta untuk mengkilk tautan agar “mengaktifkan fitur baru;

- Menyatakan kamu harus membayar untuk menggunakan WhatsApp.

Ketika menerima tautan, tinjaulah konten pesan dengan hati-hati. Jika tautan ditandai sebagai tautan yang mencurigakan, kamu dapat menekan tautan tersebut dan pesan pop-up akan tampil sembari menyoroti karakter yang tidak umum di dalam tautan tersebut.

WhatsApp telah membuat beberapa aturan dasar yang dapat disesuaikan untuk membantu kamu melindungi diri sendiri:

- Mengatur siapa yang dapat melihat informasi dengan mengatur Terakhir Dilihat (last seen), Foto Profil, dan atau Status di dalam pengaturan privasi.

- Mengatur siapa yang dapat menambahkan kamu ke grup dengan membuka Setelan/Pengaturan dalam aplikasi, lalu ketuk Akun > Privasi > Grup dan pilih salah satu dari ketiga opsi berikut: “Kontak Saya Kecuali,” “Kontak Saya,” atau “Semua Orang.”

- Memberikan lapisan keamanan tambahan dengan mengaktifkan Verifikasi Dua Langkah. Untuk mengaktifkannya, buka “Pengaturan” lalu pilih “Akun” dan pilih “Verifikasi Dua Langkah”. Cara ini merupakan cara terbaik untuk melindungi data pribadi.

Share
×
tekid
back to top