×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Jangan di-snooze! Ini tips atur alarm di ponsel agar tidak telat bangun sahur

Oleh: Zhafira Chlistina - Kamis, 23 Maret 2023 12:44

Menekan Snooze pada alarm ponsel saat tidur sangat tidak dianjurkan. Alih-alih demikian, Sahabat Tek bisa mengikuti tips di bawah ini sehingga bisa bangun sahur tepat waktu.

Tips atur alarm di ponsel agar tidak telat bangun sahur

Marhaban Yaa Ramadan. Bulan yang paling ditunggu-tunggu umat beragama Islam akhirnya tiba. Selama satu bulan penuh, rutinitas bangun-tidur kaum muslim akan berubah karena harus melakukan sahur sekitar pukul 2-4 pagi, menambah daftar alarm di ponsel.

Hampir seluruh smartphone yang ada saat ini memiliki fitur alarm yang sangat mudah untuk diatur. Namun bagi beberapa orang, alarm di ponsel mungkin tidak berguna karena secara tidak sadar mereka selalu menekan tombol Snooze dan berujung melanjutkan tidurnya.

Padahal menurut Illene Rosen, MD., profesor yang mempelajari gangguan tidur dan kurang tidur di Rumah Sakit Universitas Pennsylvania, menunda alarm untuk kembali tidur dan mengulangi hal yang sama dapat memberi dampak buruk pada tubuh. Waktu yang disebut 'pasca-alarm' itu akan membuat tubuh menjadi tidak tenang dan secara tidak sadar "Kamu mengubah dirimu sendiri."

“Bagi sebagian besar dari kita, alarm itu berbunyi pada saat kita cenderung mengalami tidur REM, salah satu tahap tidur yang paling memulihkan,” jelas Ilene dikutip dari NYTimes (23/3). Tapi begitu tidur REM terganggu, kata Rosen, Anda tidak langsung kembali ke tahap yang sama. 

Oleh karena itu, menekan Snooze pada alarm ponsel saat tidur sangat tidak dianjurkan. Alih-alih demikian, Sahabat Tek bisa mengikuti tips di bawah ini sehingga bisa bangun tepat waktu untuk menyiapkan dan menyantap santapan sahur.

  • Pilih nada dering yang lembut

Kebanyakan orang mungkin berpikir suara alarm yang menggelegar dapat membantu membangunkan tidur. Namun W. Christopher Winter, MD , presiden Charlottesville Neurology and Sleep Medicine menyarankan kita mencoba suara yang menenangkan (kicau burung, lonceng berdentang, lagu favorit) yang secara bertahap meningkat volume-nya dan mencapai puncaknya pada waktu bangun yang dijadwalkan.  

“Ini memungkinkan Anda untuk bangun, menjadi lebih sadar dan memikirkan tindakan Anda, dan kemudianbangun,” kata Winter. 

  • Manfaatkan cahaya

“Cahaya memberi isyarat pada otak kita untuk terjaga,” kata Rosen. “Jika Anda kesulitan bangun di pagi hari, ruangan yang lebih terang akan lebih mudah untuk dibangunkan.” 

Namun karena matahari belum terbit ketika waktu Sahur, kita bisa memanfaatkan lampu pintar yang bisa menyala secara otomatis pada jam yang telah ditentukan. 

  • Pahami siklus tidur

Pada beberapa kesempatan, alarm mungkin akan berbunyi saat Anda berada dalam tidur yang sangat lelap. Namun, ini bisa diatasi dengan mempelajari siklus tidur melalui aplikasi pelacak tidur. Banyak smartwatch, smartband, hingga ponsel aplikasi seluler yang dapat melacak kebiasaan tidur sekaligus kualitas tidur penggunanya. 

Dari data tersebut, Sahabat Tek bisa mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan bagi tubuh untuk dapat tertidur lelap, berapa lama durasinya, dan lain-lain. Kemudian, kalian bisa menentukan waktu tidur yang optimal agar bisa bangun saat memasuki tahap tidur ringan. 

Itu dia Sahabat Tek beberapa cara agar alarm kalian lebih efektif membangunkan di waktu Sahur, menurut beberapa pakar. Jika cara-cara di atas tidak juga membangunkan, mungkin inilah saatnya kalian membutuhkan alarm manual dari manusia. 

Tag

Tagar Terkait

×
back to top