Tiongkok jadi pengguna terbesar panel OLED
Jika dibandingkan dengan panel LCD, panel OLED lebih disukai karena desainnya yang tipis dan ringan serta performa warna yang lebih baik.
Produsen ponsel semakin banyak yang mengadopsi layar panel OLED ketimbang panel LCD. Panel ini berkembang dengan sangat cepat sehingga melampuai teknologi lain. Baru-baru ini ada sebuah laporan yang datang dari UBI Research, mengungkapkan bahwa Tiongkok menjadi pembeli terbesar panel layar OLED untuk ponsel pada kuartal kedua tahun ini, dengan 52,5% dari total volume.
Sebagai perbandingan, volume Korea Selatan untuk kuartal kedua tahun ini mencapai 35%. Di sisi lain, Amerika Serikat berhasil mendapatkan 8,3% dari volume tersebut. Perusahaan di Tiongkok membeli sekitar 30,4 juta unit panel OLED secara total.
Dilansir dari Gizmochina (9/9), ini adalah perkembangan yang tidak terduga mengingat biasanya Samsung Electronics yang membeli panel OLED terbanyak. Mereka selalu memimpin daftar dan itu adalah pertama kalinya perusahaan Tiongkok membeli lebih banyak panel dalam satu kuartal.
Berbicara seputar perusahaan Tiongkok, Huawei adalah perusahaan utama yang menggunakan panel OLED untuk ponsel, dengan angka 53,4%. Disusul Oppo, Vivo, dan Xiaomi yang masing-masing menyumbang sebanyak 18,6%, 14,8%, dan 8,3%.
Namun, tampaknya ini bukan hal yang hanya terjadi satu kali bagi perusahaan Tiongkok. Laporan tersebut menambahkan bahwa ke depannya, produsen panel OLED yang berbasis di Tiongkok akan terus meningkatkan volume produksinya. Tetapi akan menarik untuk melihat apakah ini akan berhasil mengingat Huawei kini telah secara signifikan menurunkan produksi ponselnya untuk tahun depan menjadi hanya 50 juta.
Jika dibandingkan dengan panel LCD, panel OLED lebih disukai karena desainnya yang tipis dan ringan serta performa warna yang lebih baik. Faktor utama lainnya adalah bahwa OLED memungkinkan desain bentuk yang fleksibel, memungkinkan produsen untuk terus maju dengan desain inovatif.
