Tim Cook akui penurunan penjualan iPhone karena harganya mahal

Beberapa hari lalu, beredar kabar bila penjualan iPhone menurun sebanyak 15 persen di kuartal pertama 2019. Tentu saja, hal ini bukan sebuah kabar yang mengenakkan bagi Apple, terutama bagi CEO Apple, Tim Cook.

Salah satu analis kenamaan, Steve Milunovich mengatakan harga iPhone yang mahal menjadi salah satu alasan penurunan penjualan. Dia pun kemudian bertanya kepada Cook, mengapa harga iPhone terlalu mahal serta menanyakan apakah ada rencana untuk menurunkan harga jual iPhone.

Mendengar pertanyaan ini, Cook menjelaskan strategi penetapan harga Apple dengan iPhone XS, iPhone XS Max, dan iPhone XR. Dia mengatakan, idenya adalah membuat harga iPhone XS sama dengan harga iPhone X.

Kemudian, iPhone XS Max memiliki harga yang lebih tinggi. Sedangkan iPhone XR akan memiliki harga di antara iPhone 8 dan iPhone 8 Plus, seperti yang dilaporkan 9to5Mac (1/2/2019).

“Jadi sebenarnya ada perbedaan yang cukup kecil di Amerika Serikat dibandingkan tahun lalu,” kata Cook.

Namun secara internasional, Cook menjelaskan bahwa masalah valuta asing memperkuat perbedaan di pasar . Inilah yang menyebabkan Apple mengubah strategi penetapan harga internasionalnya.

“Namun, masalah valuta asing di pasar internasional, khususnya di pasar negara berkembang, yang cenderung bergerak jauh lebih signifikan terhadap dolar. Jadi kami melakukan beberapa pendekatan mulai Januari di beberapa negara,” lanjutnya.

Pada akhirnya, Cook mencatat bahwa dia berpikir "harga adalah faktor"  yang menyebabkan pendapatan iPhone menjadi lebih rendah pada Q1 2019. Ke depannya, ia menegaskan kembali bahwa Apple menekankan pertukaran dagang dan pembayaran cicilan untuk merevitalisasi penjualan iPhone.

“Jadi ya, saya pikir harga adalah faktor. Kami sedang mengerjakannya dan kami punya sejumlah tindakan untuk mengatasinya, termasuk pertukaran dan pembayaran cicilan, yang telah saya sebutkan juga,” pungkasnya.