TikTok beri peringatan untuk konten yang belum diverifikasi

Pengecekan fakta telah menjadi fokus utama bagi sebagian besar perusahaan media sosial. Dan kini TikTok meluncurkan sistem peringatan terbaru yang akan memperingatkan Anda ketika Anda akan membagikan "konten yang tidak berdasar" dengan teman-teman Anda. Dilansir dari GSM Arena (4/2), peringatan ini akan muncul pada konten video yang tidak dapat dikonfirmasi oleh platform pengecekan fakta berbasis web mitra TikTok, PolitiFact, Lead Stories, dan SciVerify. 

TikTok juga menjelaskan bahwa fitur ini akan sangat berguna sebelum pemeriksa fakta mengumumkan opini akhir mereka. Saat Anda kembali mencoba membagikan video dengan konten yang dianggap tidak berdasar, maka Anda akan melihat peringatan berwarna abu-abu di bagian atas layar. 

Meski Anda masih dapat membagikan video tersebut, TikTok menjelaskan bahwa tujuan dari peringatan ini adalah agar Anda berpikir dua kali sebelum melakukannya. Kreator juga akan mendapatkan peringatan dari TikTok jika konten mereka ditandai sebagai belum diverifikasi dan video tersebut tidak akan diizinkan di feed For You. 

"Jika penonton mencoba membagikan video yang ditandai sebagai belum diverifikasi, mereka akan melihat pesan yang mengingatkan mereka bahwa video tersebut telah ditandai sebagai konten yang belum diverifikasi. Langkah tambahan ini akan berguna agar orang-orang dapat mempertimbangkan langkah selanjutnya sebelum memilih untuk membatalkan atau tetap berbagi," kata TikTok. 

Berdasarkan pengujian beta dari fitur peringatan baru, TikTok mengklaim pengguna telah membagikan konten menyesatkan sebanyak 24%, sementara likes pada video yang ditandai menurun rata-rata sekitar 7%. Diketahui fitur baru ini sudah tersedia di AS dan Kanada, serta akan diluncurkan secara bertahap ke lebih banyak wilayah dalam beberapa minggu mendatang.