sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
Selasa, 22 Mei 2018 12:47 WIB

Tesla Model 3 punya akselerasi sangat tinggi

Elon Musk menyebutkan Tesla Model 3 bisa melaju dengan akselerasi dari 0-96,5 kilometer per jam hanya dalam 3,5 detik

Tesla Model 3 punya akselerasi sangat tinggi
(Foto: Electrek)

Tesla Model 3 memang terbilang lambat diproduksi. Belum lagi produksinya sempat dihentikan sementara sehingga membuatnya semakin lama hadir di pasar. Namun demikian, satu hal yang menggoda dari kendaraan ini adalah akselerasinya yang sangat tinggi dan bakal membuat mobil ini melaju sangat kencang.

Hal tersebut dijelaskan oleh sang CEO Tesla, Elon Musk yang belum lama ini membagikan tweet terkait Tesla Model 3. Musk menyebutkan beberapa angka kecepatan dari Model 3 untuk versi dual-motor dan all-wheel-drive. Mengacu pada cuitan Musk itu, Tesla Model 3 tampaknya memang menggoda penguna, khususnya mereka yang gemar di bidang otomotif.

Salah satu varian dari mobil Tesla Model 3 diklaim bakal bisa melaju dengan kecepatan 0-60 mil per jam atau setara 0-96,5 kilometer per jam hanya dalam 3,5 detik. Kecepatan tertingginya bahkan mencapai 155 mil per jam atau berkisar 249 kilometer per jam.

Kecepatan itu memang masih kalah cepat ketimbang varian Model S P100D yang mampu melaju 0-60 mil per jam hanya dalam 2,5 detik. Sementara kecepatan tertingginya terbilang sama yaitu 155 mph. Akan tetapi, kecepatan Model 3 dinilai mengesankan bagi sebuah mobil sedan dengan ukuran cukup kecil.

Kendaraan tersebut memang layak dibanderol dengan harga yang cukup mahal. Musk menyebutkan Tesla Model 3 akan dibanderol seharga USD78.000 atau setara Rp1,1 miliar. Musk juga mengklaim Model 3 lebih cepat dan punya kendali yang lebih baik ketimbang BMW M3.

"Ini akan mengalahkan apa pun di kelasnya saat di lintasan," tulis Musk.

Elon Musk juga menuturkan bahwa pada Tesla, dual motor benar-benar berarti motor ganda. Satu diantaranya berada di depan dan lainnya ditempatkan di belakang dimana salah satunya dioptimalkan untuk daya dan lainnya untuk jangkauan pada kendaraan tersebut.

"Kemudi mobil akan tetap baik-baik saja bahkan jika motornya rusak," ujar Musk.

Sebelumnya produksi Model 3 memang menghadapi serangkaian kendala sejak mobil itu dirilis setahun lalu. Namun akhir-akhir ini Tesla telah mampu memproduksi mobil dengan jumlah yang mumpuni. Bulan April lalu misalnya, Tesla telah memproduksi 2.270 Model 3 setiap minggunya. 

Musk menyebutkan dirinya berharap mampu meningkatkan jumlah produksi hingga 5.000 unit pada Juli mendatang. Demikian dilansir Mashable.

Share
×
tekid
back to top