Tesla klaim berhasil kirim 97.000 mobil listrik di kuartal ketiga

Tesla melaporkan bahwa pihaknya telah berhasil mengirimkan 97.000 unit mobil listrik di kuartal ketiga tahun ini. Jumlah ini disebut meningkat sebanyak 2 persen dari periode sebelumnya. Namun, jumlah ini masih terbilang kecil menurut ekspektasi para analis. 

Perusahaan ini melaporkan bahwa pihaknya telah memproduksi 96.155 mobil listrik pada kuartal ketiga. Jumlah ini meningkat 10 persen dibanding periode sebelumnya. Perusahaan ini berhasil menunjukkan peningkatan angka produksi yang stabil selama beberapa kuartal. 

Untuk diketahui, pada kuartal keempat 2018, perusahaan mobil listrik ini mampu memproduksi sebanyak 86.555 unit mobil listrik. Namun begitu memasuki awal tahun, jumlahnya merosot menjadi 77.100. Angkanya kembali meningkat pada kuartal kedua 2019, menjadi 87.048. 

Dilansir dari TechCrunch (3/10), sejumlah analis memperkirakan kalau Tesla akan memproduksi 99.000 unit selama kuartal ketiga. Namun kendati sudah berhasil menunjukkan stabilitas peningkatan angka produksi, Tesla masih belum mampu memenuhi target Elon Musk. CEO Tesla itu sebelumnya pernah menyebut bahwa perusahaannya mampu memproduksi 100 ribu unit mobil listrik di kuartal ketiga. 

Dalam laporan tersebut, Tesla juga menyebut bahwa pihaknya telah menyelesaikan pesanan di kuartal ketiga dan mulai memasuki kuartal keempat. Di kuartal ini, Tesla juga mengklaim ada peningkatan pesanan mobil listrik buatannya. Tak hanya itu, seluruh pesanan Model 3 disebut bukan dari konsumen yang telah melakukan reservasi sebelumnya. 

Sekadar pengingat, pada kuartal kedua, Tesla berhasil mengirimkan 95.200 mobil listrik. Di sini terjadi peningkatan dramatis dari kuartal pertama yang hanya 63 ribu unit. Jumlah yang sangat sedikit itu membuat Tesla kehilangan sekitar USD702 juta di kuartal pertama.