Tesla gunakan baterai BYD Tiongkok untuk Model Y

Belum lama ini ada laporan bahwa Tesla mulai memproduksi SUV Model Y dengan baterai dari BYD di pabriknya di Jerman. Dilansir dari Gizmochina, baterai BYD diperkirakan akan digunakan di Model Y RWD entry-level, sedangkan Model 3 buatan Tiongkok yang diimpor akan menampilkan baterai LFP dari CATL.

BYD sendiri adalah perusahaan yang terintegrasi secara vertikal yang mencakup seluruh rantai pasokan kendaraan listrik, mulai dari memiliki tambang lithium hingga memproduksi baterai dan memproduksi kendaraan listrik, serta mengembangkan perangkat lunak dan ADAS untuk kendaraannya.

Pada tahun 2022, BYD menjual 1.863.494 kendaraan energi baru, termasuk 946.239 mobil penumpang hibrida plug-in, 911.140 mobil penumpang listrik, dan 6.115 kendaraan komersial serta bus. Alhasil, BYD mengungguli Volkswagen sebagai merek mobil terlaris di Tiongkok.

Pengadopsian baterai BYD oleh Tesla di Model Y merupakan perkembangan yang signifikan, karena ini merupakan pertama kalinya perusahaan itu menggunakan baterai dari pabrikan Tiongkok. BYD adalah produsen baterai terbesar kedua di dunia dan memiliki kehadiran yang kuat di industri bus. Kolaborasi dengan Tesla ini semakin memantapkan posisi BYD di pasar kendaraan listrik.

Pilihan Tesla untuk memasukkan baterai BYD ke dalam Model Y kemungkinan besar akan memengaruhi pasar kendaraan listrik secara signifikan. Sebagai salah satu produsen mobil listrik terkemuka di dunia, pengadopsian baterai BYD oleh Tesla dapat mendorong produsen mobil listrik lain untuk mengeksplorasi penggunaan teknologi baterai tersebut di kendaraan mereka. Selain itu, kemitraan antara Tesla dan BYD diperkirakan akan menguntungkan kedua perusahaan, memungkinkan mereka memanfaatkan kekuatan satu sama lain untuk menghasilkan kendaraan listrik unggul.