Tesla Cybertruck diprediksi bisa isi baterai Tesla lain
Truk listrik Tesla Cybertruck diperkirakan akan memiliki fitur pengisian baterai dua arah. Ini memungkinkan mengisi baterai mobil Tesla lain.
Dalam presentasi hari investor baru-baru ini oleh Wakil Presiden Senior Powertrain dan Rekayasa Energi Tesla, Drew Baglino, dipastikan bahwa model Tesla mendatang akan menggabungkan pengisian daya dua arah. Pengungkapan ini telah memicu keingintahuan di kalangan penggemar Tesla mengenai model mana yang akan menjadi yang pertama menerima fitur ini dan jenis pengisian daya dua arah spesifik yang akan ditawarkannya.
Menariknya, buku mewarnai Tesla yang tersedia di pusat layanan mereka menampilkan keterangan yang menyatakan, “Cybertruck memiliki daya baterai yang cukup untuk mengisi daya Tesla.” Meskipun hal ini mungkin tampak sepele bagi anak-anak, hal ini menimbulkan spekulasi besar di kalangan penggemar Tesla.
Keterangan tersebut lebih lanjut menyatakan kemungkinan pengisian kendaraan-ke-kendaraan, menunjukkan bahwa Cybertruck dapat mendukung pengisian Tesla lain, tetapi mungkin bukan rangkaian lengkap kendaraan-ke-muatan (V2L), kendaraan-ke-rumah (V2H), dan kemampuan kendaraan-ke-jaringan (V2G).
Selama acara Cars and Coffee baru-baru ini di Museum Otomotif Petersen di LA, Kepala Desainer Tesla, Franz von Holzhausen tiba dengan Cybertruck, membuat para penggemar dapat melihatnya dari dekat. Mobil itu menampilkan lubang kecil, yang berpotensi dirancang untuk soket. Dilansir dari Gizmochina, ini menunjukkan bahwa versi produksi Cybertruck mungkin menawarkan soket 120V atau 240V, memungkinkan pengguna mengisi daya peralatan eksternal atau bahkan kendaraan listrik lainnya.
Perlu dicatat bahwa truk listrik saingan seperti Ford F-150 Lightning sudah menawarkan kemampuan pengisian dua arah. Truk Ford memiliki fitur Pro Power Onboard, yang mencakup outlet 120V standar dan soket 240V opsional, menawarkan tingkat pengisian daya hingga 9,6 kilowatt. Tahun lalu, seorang pengguna bahkan mendemonstrasikan kemampuan Lightning dengan mengisi penuh Mini Cooper SE yang terdampar sambil tetap mempertahankan jangkauan yang tersisa lebih dari 320 km.
Sehubungan dengan ukuran baterai Cybertruck, Tesla Master Plan Part 3 menyarankan kapasitas 100 kilowatt-jam. Namun, beberapa orang mempertanyakan apakah ini cukup untuk truk tugas berat. Pesaing seperti Rivian R1T dan Ford F-150 Lightning menawarkan paket baterai 130 kWh atau lebih, meningkatkan kemungkinan kapasitas baterai yang lebih besar untuk Cybertruck.
Pada tahun 2021, CEO Elon Musk menanggapi secara positif pertanyaan pengguna Twitter tentang apakah baterai Cybertruck dapat memberi daya pada rumah mereka, yang selanjutnya memicu spekulasi tentang kemampuan pengisian dua arah truk tersebut.









