sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
Senin, 27 Mar 2023 11:10 WIB

Ternyata ini alasan Elon Musk keluar dari OpenAI

Elon Musk pernah menawarkan untuk mengambi alih OpenAI dan memimpinnya sendiri, namun ditolak oleh rekan pendiri lainnya.

Ternyata ini alasan Elon Musk keluar dari OpenAI
Source: Unsplash/Rolf van Root

Perusahaan kecerdasan buatan, OpenAI, kini namanya melambung tinggi sejak ChatGPT diluncurkan untuk publik. Untuk sebagian orang, OpenAI mungkin dikenal sebagai perusahaan yang didanai oleh Elon Musk. Namun, miliarder itu keluar dari dewan sejak 2018 karena alasan yang baru-baru ini terungkap.

Ketika Elon Musk meninggalkan dewan OpenAI pada tahun 2018, alasan yang disebutkan adalah untuk menghindari potensi konflik kepentingan dengan Tesla. Tetapi laporan terbaru dari Semafor merujuk alasan lain dari hengkangnya Musk: upaya pengambilalihan yang gagal. 

Menurut laporan, Musk mengatakan kepada sesama pendiri OpenAI, Sam Altman pada awal 2018 bahwa mereka tertinggal di belakang Google. Oleh karena itu, Musk menawarkan untuk mengambi alih OpenAI dan memimpinnya sendiri. Namun, Altman dan dewan rekan pendiri lainnya menolak. 

Sejak itu, Musk mengundurkan diri dari dewan dan mundur dari sumbangan besarnya. Setelah kepergian Musk pada Februari 2018, OpenAI mengatakan dia akan terus memberikan dana dan saran kepada organisasi tersebut.

"Karena Tesla terus menjadi lebih fokus pada AI, ini akan menghilangkan potensi konflik di masa depan untuk Elon," kata OpenAI dalam unggahan blognya. 

Setelah meninggalkan OpenAI, bisa dibilang Musk menjadi kritikus perusahaan yang blak-blakan. Setahun setelah keluar dari dewan, dia berkata bahwa dia "tidak setuju dengan beberapa hal yang ingin dilakukan oleh tim OpenAI." Pada tahun 2020, dia mengatakan perusahaan "harus lebih terbuka."

Kemudian pada Desember, beberapa hari setelah ChatGPT debut, dia berkata, "OpenAI dimulai sebagai open-source & non-profit. Keduanya masih belum benar." Di utas Twitter yang diposting oleh Altman, Musk juga ikut berkomentar, "ChatGPT sangat bagus. Kita tidak jauh dari AI yang sangat kuat dan berbahaya."

Baru bulan lalu, Musk menggandakan kritikannya terhadap OpenAI melalui cuitan Twitter-nya: "OpenAI dibuat sebagai open-source (itulah sebabnya Saya menamakannya "Open" AI), perusahaan nirlaba yang berfungsi sebagai penyeimbang Google, tetapi sekarang telah menjadi sumber tertutup, perusahaan dengan laba maksimum yang dikendalikan secara efektif oleh Microsoft. Bukan itu yang Saya maksudkan sama sekali."

Share
×
tekid
back to top