sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
Rabu, 18 Mar 2020 10:37 WIB

Terlalu agresif, Facebook juga  blokir berita tentang Corona

Facebok dan beberapa perusahaan lain bekerjasama untuk megurangi spam terkait corona. Namun dalam praktiknya, Facebook bahkan sampai memblokir berita resmi tentang virus itu.

Terlalu agresif, Facebook juga  blokir berita tentang Corona
Source: Google

Dalam upaya memerangi kesalahan informasi dan spam terkait corona, Facebook dilaporkan membatasi unggahan seputar isu tersebut. Namun beberapa pengguna media sosial itu mengungkapkan bahwa Facebook justru memblokir unggahan dari beberapa artikel berita resmi mengenai corona. 

Melalui Twitter, beberapa pengguna Facebook melaporkan bahwa mereka tidak dapat mengunggah artikel terkait corona dari sejumlah media massa. Beberapa media tersebut antara lain, BuzzFeed, The Atlantic, Business Insider hingga Times of Israel. Dilansir dari Business Insider, belum diketahui apa penyebab hal tersebut. Facebook juga belum memberikan tanggapan terkait hal ini. 

Untuk diketahui, di masa pandemi COVID-19, Facebook menjadi salah satu perusahaan yang memberikan kebijakan kerja dari rumah (Work from Home) untuk karyawannya, termasuk moderator konten. Perusahaan itu mengungkapkan pihaknya akan sepenuhnya mengandalkan otomasi software

“Ini terlihat seperti aturan anti-spam yang kacau. Facebook mengirim moderator konten ke rumah, yang sebenarnya tidak bisa bekerja (dari rumah) karena komitmen privasi yang dibuat perusahaan. Kita mungkin melihat awal dari machine learning yang menggila karena lebih sedikit pengawasan dari manusia.” ujar Alex Stamos, mantan eksekutif keamanan di Facebook melalui akun Twitternya. 

Dilansir dari Business Insider (18/3), Facebook menyangkal kalau hal ini terjadi karena adanya bug dalam perubahan tempat kerja moderator konten di platform-nya. 

Untuk diketahui, Facebook dan beberapa perusahaan teknologi lainnya memutuskan untuk bekerja sama memerangi kesalahan informasi terkait COVID-19. Selain Facebook dan Google, kerjasama itu juga melibatkan Microsoft, Twitter, LinkedIn hingga Reddit. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kepanikan massal karena kesalahan informasi mengenai Corona. 

Share
×
tekid
back to top