Tencent mulai batasi waktu bermain League of Legends di Cina

Tencent akhirnya menambahkan batasan waktu bermain di gim League of Legends berdasarkan umur para pemainnya. Pembatasan ini hanya berlaku di Cina saja. Nantinya, pemain akan langsung dikeluarkan dari gim ketika sudah bermain dalam waktu dua jam. 

Untuk mencegah adanya pengguna yang berbohong, Tencent dan Riot Games mengharuskan para pemain untuk memasukkan nomor kartu identitas mereka sebelum membuat akun. Dengan ini, lembaga berwenang di Cina dan Tencent sendiri dapat melacak umur para pemain gim League of Legends itu. 

Langkah ini dilakukan untuk mengurangi kecenderungan kecanduan gim di Cina. Sebagaimana diketahui, pemerintah Cina sudah membentuk komite untuk mengawasi permainan gim di negara tersebut. Beberapa pengembang gim sempat diblokir karena tidak memenuhi ketentuan yang diberikan komite pengawas tersebut. League of Legends merupakan salah satu dari gim yang diblokir. 

Seandainya Riot Games tidak menyetujui pembatasan waktu bermain ini, dapat dipastikan gim League of Legends tidak akan bisa lagi dimainkan oleh para pemain dari Cina. Hal ini akan berdampak pada putusnya pasar Cina bagi Riot Games dan Tencent dari gim League of Legends. 

Untuk diketahui, bukan gim ini saja yang dibatasi waktu bermainnya oleh Tencent. Dalam rangka memenuhi kriteria ketat yang ditetapkan di Cina, Tencent harus membatasi beberapa gim lainnya, salah satunya adalah Honor of Kings. Pemain dengan usia di bawah 12 tahun hanya diperbolehkan memainkan gim ini selama satu jam dalam sehari. 

Berdasarkan laporan, beberapa pemain gim Fortnite dan World of Warcraft dari Cina sudah mulai diawasi oleh lembaga terkait di Cina. Waktu bermain mereka dipantau melalui nomor kartu identitas mereka. Di sisi lain, hal ini menimbulkan keprihatinan para pakar privasi tentang sejauh mana perusahaan Amerika akan mematuhi kontrol sosial Cina yang ketat tersebut.