sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
Kamis, 19 Jul 2018 15:39 WIB

Telkomsel targetkan 30 aplikasi dari The NextDev Indonesia Timur

Telkomsel juga menghadirkan program The NextDev on The Mission yang akan diselenggarakan di Kupang dan Ambon

Telkomsel targetkan 30 aplikasi dari The NextDev Indonesia Timur
(Foto: Globalamend)

Talenta di ranah teknologi di Indonesia Timur memang terbilang kurang dibanding Indonesia bagian Barat. Hal ini juga terlihat dari data peserta yang mengikuti program The NextDev besutan Telkomsel, yang mayoritas diikuti oleh peserta dari Indonesia Barat. 

Melihat fakta tersebut Telkomsel juga menghadirkan program The NextDev on The Mission. Program baru ini merupakan program perpanjangan dari The NextDev yang rutin digelar Telkomsel untuk mengedukasi dan membimbing talenta di Indonesia Timur dalam menciptakan produk digital.

Memulai debut program baru itu, Kupang dan Ambon dipilih sebagai kota pertama. Di Kupang sendiri, pendaftaran The NextDev on The Mission telah dibuka dan akan berlangsung selama Juli hingga Agustus mendatang. Dalam kurun waktu tersebut, peserta akan mengikuti training, kelas inspirasi hingga belajar menjadi programmer bersama mentor dari Binar Academy.

Dijelaskan Steve Saerang, Lead Project Manager Telkomsel, sejauh ini pihaknya telah menerima 100 pendaftar di Kupang dari latar belakang yang berbeda-beda.

"Di Kupang ini udah ada 100 yang mau daftar di awal. Udah sangat lumayan banget, 100 calon developer yang mendaftar, sudah satu prestasi sih. Mereka juga ada yang putus sekolah, ada yang SMA, ada yang udah putus karena keterbatasan biaya atau lokasi," kata Steve usai pengumuman program The NextDev on The Mission di Jakarta (19/7).

Meski pengetahuan IT di Indonesia Timur masih kurang dibanding Indonesia Barat, Steve menuturkan tak melihat kondisi tersebut, melainkan niat dan konsistensi mereka. Hal ini juga dinilai menjadi sebuah tantangan bagi Telkomsel.

"Yang kita lihat seberapa pengen mereka ikutan, bukan lagi background mereka punya apa. Assesment-nya makanya dipermudah yang penting mereka bisa logika dan matematika," ujarnya.

Selama program berlangsung, peserta The NextDev on The Mission akan dibimbing oleh Binar Academy. Lain halnya dengan The NextDev, The NextDev on The Mission hanya akan mengedukasi peserta untuk membuat produk digital yang mampu mengatasi masalah sosial, bukan saling berkompetisi. 

Baik di Kupang maupun di Ambon, Telkomsel mengharapkan program ini menghasilkan masing-masing 30 produk atau aplikasi yang bisa digunakan oleh masyarakat. Mengingat tujuannya edukasi, The NextDev on The Mission tak akan menghasilkan jajaran juara.

"Aplikasinya dibalikin ke mereka. Tidak ada juara, ini pure kegiatan CSR, kegiatan sosial untuk mereka bisa bangun diri mereka dan kota mereka," kata Steve.

Steve menambahkan peserta The NextDev on The Mission juga tak menutup kemungkinan untuk mampu mengikuti kompetisi dengan peserta lain di The NextDev. Dengan konsistensi mereka, Steve menyebut mereka bisa turut serta di The NextDev tahun depan.

Usai Kupang, program The NextDev on The Mission akan berlanjut di Ambon mulai September hingga Oktober. Telkomsel juga akan merambah kota lainnya di Indonesia Timur setelah melakukan riset lebih lanjut. 

Share
×
tekid
back to top