Telkomsel hadirkan solusi keamanan WFH

Pandemi Covid-19 mendorong perusahaan untuk menerapkan kebijakan bekerja dari rumah sesuai dengan anjuran pemerintah. Di berbagai daerah termasuk ibu kota Jakarta bahkan sudah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sehingga semakin mendesak perusahaan untuk mengizinkan karyawannya bekerja dari rumah.

Namun rupanya kondisi ini dijadikan kesempatan oleh penjahat siber untuk melancarkan aksinya. Menyadari hal tersebut, Telkomsel melalui Telkomsel myBusiness menghadirkan solusi Mobile Security. Solusi ini memungkinkan karyawan untuk bekerja di rumah dengan aman, serta menjaga produktivitasnya di mana pun dan kapan pun. Solusi tersebut juga diklaim mampu memudahkan organisasi dalam memaksimalkan kolaborasi antar pegawai dan mengamankan kerahasiaan data perusahaan.

“Mobile Security menjadi salah satu perwujudan komitmen kami sebagai connectivity enabler dalam membantu para pelanggan segmen enterprise untuk terus meningkatkan produktivitasnya serta menjamin keamanan perangkat dan data perusahaan meskipun harus bekerja dari rumah. Hal ini sekaligus mendorong organisasi atau perusahaan untuk terus berperan aktif dan beradaptasi dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih progresif dan produktif agar kegiatan bekerja dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, khususnya dalam situasi yang penuh tantangan menghadapi pandemi COVID-19 saat ini,” kata Senior Vice President Enterprise Telkomsel Dharma Simorangkir dalam video conference (29/4).

Mobile Security menyediakan pengamanan data atau informasi sensitif serta pengelolaan penggunaan perangkat dan aplikasi seluler di dalam lingkup organisasi. Salah satu fitur utama Mobile Security adalah Unified Endpoint Management (UEM) yang mampu memberikan proteksi sekaligus mengatur dan mengontrol kebijakan atas elemen ABCD (application, browser, content, device). Kontrol UEM berlaku pada semua endpoints, baik itu smartphone dan tablet. 

Fitur tersebut membuat Mobile Security mampu memudahkan organisasi untuk mengelola aplikasi serta konten berbeda pada perangkat dan sistem operasi yang beragam secara end-to-end sehingga bisa menghasilkan efisiensi biaya. Pengelolaannya dilakukan melalui satu dashboard yang telah terintegrasi, sehingga pelanggan mendapat insight dari karyawan lebih mudah. Telkomsel Mobile Security juga mendukung berbagai jenis ownership device seperti Bring Your Own Device (BYOD) dan Corporate Own Device, sehingga memudahkan karyawan menggunakan aplikasi, data, dan layanan milik perusahaan di mana saja, kapan saja, dan dari perangkat apa saja secara aman.

Untuk melengkapi solusi ini, Telkomsel juga berkolaborasi dengan mitra terkemuka seperti Vmware, Blackberry, Samsung Knox, Vostra-Vanguard dan Wizy untuk mengembangkan platform Mobile Security agar menjadi solusi dengan pengamanan data yang tinggi. Kerja sama ini turut menjadi upaya Telkomsel untuk memastikan layanannya dapat diaplikasikan pada berbagai perangkat yang berbeda di setiap perusahaan.

Instalasi solusi Telkomsel Mobile Security sendiri dilakukan secara remote sehingga memudahkan pelanggan meski di tengah pandemi. Guna memastikan layanannya berjalan optimal, Telkomsel juga menyediakan bundling device dan manage service.

"Telkomsel berperan sebagai one stop solution provider. Kita bisa menyediakan tak hanya security-nya tp bs di bundling dengan device-nya sendiri, yang jumlahnya disesuaikan perusahaan. Bundling dengan konektivitas juga. Sehingga keseluruhan layanan bisa dipenuhi oleh Telkomsel. Ini memudahkan perusahaan untuk menerapkan solusi," ujar Dharma.

Berbagai kemampuan yang ditawarkan Mobile Security juga semakin lengkap karena sifat pengembangannya yang fleksibel, baik di on-premises, secure cloud, maupun hybrid cloud.