Telkomsel gelar IBFEST, ingin percepat literasi digital di kalangan siswwa

Festival literasi digital terbesar di Indonesia baru saja menutup babak terakhirnya. Telkomsel secara resmi merampungkan rangkaian program CSR Internet BAIK Festival (IBFEST) Series 9 dengan roadshow penutupan di SMAN 1 Gresik, Jawa Timur pada 17 Juni 2025. Setelah sebelumnya mampir di Bogor, Madiun, dan Purwokerto, gelaran ini berhasil menjangkau lebih dari 10.000 pelajar dan guru dari 124 kota/kabupaten di 26 provinsi di seluruh Indonesia. IBFEST 2025 mengusung tema “Ignite Ideas, Unleash Creativity” yang menegaskan pentingnya kreativitas dan inovasi di era digital.

Program ini merupakan bagian dari upaya Telkomsel dalam memperkuat literasi digital nasional dan mendorong pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) secara Bertanggung Jawab, Aman, Inspiratif, dan Kreatif (BAIK). Sebagai salah satu inisiatif terbesar di industri telekomunikasi, IBFEST tidak hanya berfokus pada edukasi teori, tetapi juga memberikan pengalaman langsung melalui berbagai workshop, seminar, dan kompetisi yang aplikatif. Peserta memperoleh pembekalan praktis, mulai dari pembuatan konten berbasis AI, desain iklan, produksi audio-video, hingga literasi keuangan digital.

Selaras dengan misi pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), IBFEST mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045 dengan menyiapkan talenta digital yang kompeten dan inovatif. Menteri Komunikasi dan Informatika, Meutya Hafid, menyatakan bahwa AI membuka peluang besar untuk melahirkan kreativitas dan inovasi di berbagai sektor. Pemerintah pun mengapresiasi inisiatif Telkomsel yang berkontribusi pada terciptanya ekosistem digital yang inklusif, inovatif, dan bertanggung jawab.

IBFEST Series 9 menawarkan tiga kategori bootcamp utama, yakni Biztech, Genius, dan Creativy. Setiap kategori berhasil menyaring sepuluh tim terbaik yang kemudian berkompetisi dalam tahap pitching. Pada gelaran akhir, dewan juri memilih tiga tim “Best of The Best” untuk masing-masing kategori, sebagai bentuk apresiasi atas karya dan inovasi yang dihasilkan peserta. Melalui kompetisi ini, generasi muda diajak untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, serta memanfaatkan teknologi secara etis dan produktif.

Direktur Human Capital Management Telkomsel, Indrawan, menegaskan bahwa IBFEST merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam memperkuat ekosistem digital nasional secara inklusif dan berkelanjutan. “Kami membekali generasi muda Indonesia dengan pemahaman dan keterampilan praktis dalam penggunaan teknologi terkini, termasuk AI. Kami berharap edukasi tentang AI sejak dini dapat mendukung terciptanya solusi nyata yang berdampak positif bagi kemajuan Indonesia,” ujar Indrawan.

IBFEST juga memperkuat Gerakan Nasional Literasi Digital yang diinisiasi oleh Siberkreasi dan Kemkominfo, dengan fokus pada penanggulangan konten negatif dan peningkatan indeks literasi digital nasional. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan dapat memberdayakan masyarakat Indonesia agar semakin cakap dan bertanggung jawab di ruang digital. Informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat diakses melalui laman internetBAIK.id dan media sosial Internet BAIK.

Dengan pencapaian IBFEST Series 9, Telkomsel kembali menegaskan peran penting industri telekomunikasi dalam mempercepat transformasi digital Indonesia. Melalui program berkelanjutan yang memperhatikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), Telkomsel berkomitmen untuk terus memperluas akses pembelajaran teknologi yang relevan dan aplikatif, demi lahirnya lebih banyak talenta digital Indonesia yang kompeten, inovatif, dan berdampak positif bagi bangsa.