Telegram kini dukung panggilan video
Telegram akhirnya mendukung panggilan video dalam aplikasinya. Tidak hanya itu, Telegram juga akan memberikan dukungan panggilan video grup dalam beberapa bulan ke depan.
Telegram baru saja merayakan hari jadinya yang ke-7. Sejak muncul pada 2013 lalu, Telegram menyebut aplikasinya sudah digunakan oleh lebih dari 400 juta pengguna di seluruh dunia. Bahkan dalam laporan Sensor Tower disebutkan, Telegram menjadi salah satu dari 10 aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia pada Juli 2020.
Nah, dalam rangka merayakan ulang tahunnya ini, Telegram memberikan update baru kepada para penggunanya. Aplikasi pesan ini kini mendukung panggilan video. Alasannya sederhana, karena di tahun 2020, ada kebutuhan untuk melakukan komunikasi tatap muka.
Dalam blog resminya, Telegram menyebut bahwa pengguna bisa mengakses panggilan video ini melalui halaman profil kontak pengguna. Layaknya panggilan video pada umumnya, pengguna bisa mematikan kamera melalui opsi yang diberikan selama panggilan berlangsung. Panggilan video ini juga sudah mendukung mode picture-in-picture. Memungkinkan pengguna untuk melakukan kegiatan lain sembari video call.
Telegram memastikan bahwa panggilan video ini akan dilindungi enkripsi. Nah, sebuah cara yang unik untuk memastikan hal itu pun diberikan. Telegram menggunakan kombinasi emoji pada sisi kanan atas layar saat panggilan video. Saat kombinasinya cocok dengan lawan bicara, berarti panggilan video itu sudah dilindungi.
Untuk diketahui, ini merupakan versi alpha dari fitur panggilan video Telegram. Perusahaan ini memastikan bahwa fitur ini akan terus dikembangkan. Telegram mengindikasikan adanya panggilan video grup yang akan hadir dalam beberapa bulan ke depan.
Fitur panggilan video ini sudah dapat digunakan oleh seluruh pengguna Telegram, baik di iOS dan Android. Syaratnya adalah, kedua pengguna yang ingin melakukan panggilan video harus memiliki aplikasi Telegram terbaru. Kamu bisa mengunduh aplikasi itu di Google Play Store atau App Store.
