Teknologi zoom hibrida Oppo akan tampilkan gambar tajam di semua focal length

Oppo baru saja memperkenalkan teknologi zoom optik hibrida generasi terbaru. Teknologi yang tersemat di dalam kamera ini masih menggunakan lensa periskop tetapi dengan konfigurasi terbaru. Perusahaan asal Tiongkok ini mengatakan bahwa teknologi tersebut mampu menghadirkan zoom yang lebih baik dan peningkatan kualitas gambar berkat struktur lensa zoom periskop yang ditumpuk.

Teknologi zoom hibrida baru ini menggunakan lensa 7 elemen dalam konfigurasi yang ditunjukkan pada gambar di atas. Dilansir dari Gizmochina (19/8), elemen lensa tersebut dikelompokkan menjadi tiga dan saling bekerja untuk menyesuaikan fokus. Modul tersebut dikatakan memiliki focal length 85mm hingga 135mm sebagai hasil dari pergerakan fleksibel dua kelompok lensa. Oppo mengatakan dengan menggunakan aperture f/3.3 dan f/4.3, kelompok lensa tersebut dapat sepenuhnya memanfaatkan kemampuan optik lensa.

Terdapat sensor besar baru dengan resolusi maksimal 32 MP yang menerapkan Fusion, sebuah teknologi penggabungan gambar dengan multi focal length, teknologi penyesuaian bidang pandang multi-kamera, dan algoritma super-resolusi untuk memberikan fokus focal length 85mm hingga 280mm. Sebagai informasi, focal length adalah jarak optik lensa dari sensor gambar.

Oppo mengatakan tim tekniknya harus membangun kembali struktur modul pencitraan dan merancang sistem pencitraan focal length menengah yang lebih fleksibel. Sistem ini terdiri dari IC driver presisi tinggi 16 bit, modul fokus otomatis dan stabilisasi gambar optik (OIS).

Tugas IC driver adalah mengontrol pergerakan dua kelompok lensa fleksibel secara tepat. Oppo mengatakan sistem ini dikembangkan dengan kebutuhan untuk pergerakan zoom pada jarak yang lebih jauh dan mengklaim secara signifikan dapat meningkatkan presisi zoom, sehingga menghasilkan gambar stabil dan lebih tajam.

Teknologi zoom hibrida ini telah meningkatkan cara pengguna memotret pada focal length 85mm dan 135mm. Oppo mengatakan pengguna akan dapat mengambil gambar tajam meski dengan perubahan cahaya. Sayangnya perusahaan tersebut tidak mengatakan kapan teknologi tersebut mulai diterapkan pada ponselnya.