sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
Sabtu, 07 Mar 2020 09:27 WIB

Waspada! Tautan tentang corona jadi ajang penipuan dan malware

Penyebaran coronavirus pada akhirnya dijadikan sarana untuk melakukan penipuan siber dan penyebaran malware.

Waspada! Tautan tentang corona jadi ajang penipuan dan malware
Source: Vector Stock

Siapa yang sangka, bahwa penyebaran coronavirus pada akhirnya bisa dimanfaatkan untuk menipu banyak orang? Ya, berkembangnya kekhawatiran akan coronavirus kerap dimanfaatkan pelaku kejahatan siber untuk menipu sejumlah besar orang melalui internet. 

Modusnya adalah mengirimkan email spam mengenai informasi tentang masker yang diklaim dapat melindungi penggunanya dari penyebaran coronavirus di udara. Email itu berisi tautan untuk membeli masker yang disebutkan. Ketika tautan tersebut diklik, calon korban akan diminta untuk mengisi sejumlah informasi, seperti detail kartu kredit untuk melakukan pembelian. 

Yang menjadi masalah adalah, situs web yang meng-hosting URL tersebut tidak terhubung dengan produk apa pun yang diiklankan. Kaspersky menduga bahwa kemungkinan besar korban tidak akan menerima barang yang diinginkan dan hanya akan kehilangan sejumlah uang. Kalau pun dikirim, kualitas barang akan tidak sesuai dengan yang disebutkan sebelumnya. 

“Kami sering mendeteksi pesan spam yang tertaut ke topik populer. Ini adalah kasus khas di mana produk yang ditawarkan seharusnya memiliki kualitas luar biasa dan membantu pengguna untuk melindungi diri dari ancaman. Sementara pada kenyataannya produk tersebut tidak memiliki kualitas seperti itu atau bahkan tidak pernah ada. Perlu dicatat bahwa jenis masker anti-polusi seperti ini sangat diminati di Asia, sehingga membuatnya menarik bagi pengguna,” ujar Maria Vergelis, analis keamanan Kaspersky.

Tidak hanya itu, sebelum ini peneliti Kaspersky juga menemukan adanya file berbahaya yang menyamar sebagai dokumen yang berkaitan dengan coronavirus. File berbahaya yang ditemukan dilaporkan menyamar dengan kedok seolah file tersebut adalah pdf, mp4 dan docx tentang coronavirus. 

Parahnya, file-file tersebut justru berisi berbagai macam ancaman, seperti Trojan hingga worm, yang mampu menghancurkan, memblokir, memodifikasi atau bahkan menyalin data serta mengganggu pengoperasian komputer. Jika pengguna mengklik dan mengunduh file tersebut, maka malware akan meluncur di perangkat mereka. 

“Sejauh ini, setidaknya lebih dari 30 file unik telah terdeteksi oleh Kaspersky. Saat ini, jumlah pengguna yang terinfeksi tidak cukup tinggi untuk mengetahui secara komprehensif tentang metode distribusi file-file tersebut. Tetapi melihat kasus-kasus sebelumnya, kita dapat mengasumsikan bahwa pengguna menerimanya dari situs mengenai virus corona yang telah dipersiapkan oleh para aktor ancaman dan melalui email berbahaya” komentar Anton Ivanov, analis malware Kaspersky.

Share
×
tekid
back to top