Tanggapan CEO Nvidia terkait Radeon VII
CEO Nvidia Jensen Huang menyebut bahwa GPU terbaru AMD, Radeon VII memiliki kemampuan dibawah ekspektasi mereka.
AMD baru saja meluncurkan GPU terbaru mereka, yakni Radeon VII. Kartu grafis yang menggunakan teknologi 7nm ini digadang-gadang dapat menyaingi performa dari RTX 2080.
Dari beberapa data yang diumbar oleh NVIDIA, kemampuan Radeon VII memang cukup baik. Tapi, CEO Nvidia Jensen Huang di sela-sela CES 2019 menyebut kartu grafis tersebut di bawah ekspektasi mereka.
“RTX 2080 akan menghancurkan AMD Radeon VII di benchmark. Kinerjanya buruk," kata Huang.
Mereka juga mengatakan, perusahannya akan terus fokus pada pengembangan teknologi Ray Tracing untuk GPU RTX 2080 terbarunya. Teknologi ini cukup penting bagi mereka, karena mereka bersama Microsoft dan lainnya telah mengembangkan teknologi ini selama beberapa dekade terakhir.
Ray tracing mampu membuat pencahayaan secara nyata, saat cahaya jatuh ke objek. Beberapa gim seperti Battlefield V sudah memanfaatkan teknologi ini, dan membuatnya terlihat seperti film.
Di sisi lain, CEO AMD, Lisa Su, sudah menanggapi komentar Huang. Namun, dia tidak ingin menjadikan hal ini sebagai perang mulut.
“Saya mungkin akan mengatakan dia belum melihatnya (Radeon VII). Konsumen tidak melihat banyak manfaat (Ray Tracing) karena bagian lain dari ekosistem tidak siap," kata Su.
Saat ini, gim di lapangan belum mengadopsi Ray Tracing, tetapi lebih banyak yang menggunakan Deep Learning Super-Sampling (DLSS) Nvidia. Bahkan, Anthem, yang akan dirilis bulan depan, adalah judul terbaru yang menjanjikan dukungan untuk DLSS, bukannya Ray Tracing.
GPU terbaru AMD tidak mendukung Ray Tracing, tetapi perusahaan mengklaim arsitektur Vega terbaru mereka menawarkan kinerja 25 persen lebih tinggi dengan penggunaan daya yang sama dengan Vega generasi sebelumnya.
