sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
Rabu, 19 Sep 2018 13:43 WIB

Tanaman ini bisa dirawat via aplikasi

Merawat tanaman Breth sangat mudah dan menarik karena dilengkapi dengan aplikasi ponsel pintar dan lampu indikator pada pot.

Tanaman ini bisa dirawat via aplikasi

Sebuah perusahaan ramah lingkungan, Greenstreet Growers, baru saja meluncurkan produk air purification (pemurnian udara) jenis baru, Breth. Produk anyar tersebut menggunakan sebuah paten dari teknologi fotosintesis aktif, sehingga mampu mengekstrasi daya pembersihan sekitar 200 tanaman hias ke dalam tiga batang tanaman.

Greenstreet Growers mengemukakan, Breth mampu mengeliminasi polusi berbahaya di dalam ruangan yang merupakan senyawa organic mudah menguap (Volatile Organic Compounds / VOCs) dari aneka macam material buatan yang biasa terdapat pada benda-benda yang terdapat di rumah atau kantor seperti furniture, lukisan, alat-alat elektronik, dan sebagainya.

Selanjutnya, Breth akan menyerap senyawa VOCs ke dalam akar-akar tanaman, dan selanjutnya akan mengubah zat berbahaya tersebut menjadi senyawa organik yang berdampak positif bagi udara di dalam ruangan. Berdasarkan uji labolatorium, Breth diklaim mampu menghilangkan lebih dari 70 persen senyawa merugikan.

“Bangunan modern sekarang telah didesain dengan sangat baik dan efisien, namun membuat penghuni rentan terkontaminasi dengan bahan kimia yang tidak sehat karena struktur bangunan yang kedap udara. Seperti di Amerika, rata-rata masyarakat menghabiskan 90 persen waktu mereka di dalam ruangan, sehingga ketika mereka bernafas selalu tercampur dengan toksin. Breth adalah sebuah ekosistem miniatur yang mampu membersihkan polusi udara di dalam ruangan. Ini adalah mekanisme purifikasi yang paling alami untuk membersihkan lingkungan di dalam ruangan,” kata Co-founder Breth, Mark Prescott.

Sebuah penelitian dari NASA Clean Air Study menemukan bahwa tanaman hias yang biasa terdapat di dalam ruangan mampu membersihkan toksin pada udara di dalam ruangan. Oleh karena itu, teknologi Breth dibuat sebagai respon dari penelitian tersebut.

“Breth tidak membutuhkan keserasian bercocok tanam, faktanya tanaman-tanaman ini sangat sulit untuk mati. Kami menyedari kesibukan aktivitas masyarakat dan tidak memiliki banyak waktu untuk merawat tanaman, oleh karena itu tanaman Breth hanya perlu disiram sekali dalam 10 hari dan tidak perlu sering dipangkas,” kata Co-founder Breth, Ray Greenstreet.

Cukup mudah untuk merawat tanaman Breth, karena Greenstreet Growers melengkapinya dengan aplikasi yang tersedia di platform Android dan iOS. Tidak ketinggalan pula lampu indikator pada pot sehingga pengguna dapat memantau kondisi tanaman dan mengukur seberapa efektif proses pemurnian udara dalam ruangan.

Produk ini dibanderol dengan harga USD99 (Rp 1,5 juta). Namun calon pembeli akan mendapatkan potongan harga sebesar 50 persen saat kampanye Kickstarter selama 30 hari yang dimulai dari 13 September 2018.

Share
×
tekid
back to top