Tak penuhi pesanan OLED, Apple bayar penalti hampir USD1 miliar ke Samsung

Sejak meluncurkan iPhone X, Apple sudah menggunakan panel OLED untuk layarnya. Apple sendiri memesan panel ini dari Samsung Display. Nah, Samsung memiliki kebijakan untuk menetapkan jumlah pesanan minimal jika menggunakan panel OLED mereka. Jika tidak terpenuhi, pemesan harus membayar penalti. 

Hal itulah yang terjadi pada Apple. Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) ini kabarnya akan membayar biaya penalti ke Samsung Display karena tidak memenuhi order minimal dalam pemesanan panel OLED. Kabarnya, Apple harus membayar hingga mendekati USD1 miliar karena hal ini. 

Dilansir dari SAMMobile (15/7), sebenarnya ini bukanlah kali pertama bagi Apple untuk membayar denda ke Samsung Display. Di kuartal 2 tahun lalu, Apple harus membayar hampir senilai USD684 juta ke Samsung Display karena perkara yang sama. Media lokal di Korea menyebut kalau jumlah yang harus dibayar Apple kali ini sekitar USD745 miliar. Namun jumlah aslinya diprediksi lebih dari itu, bahkan mendekati USD1 miliar. 

Laporan dari Display Supply Chain Consultant mengungkap bahwa jumlah aktual yang harus dibayar Apple sekitar USD950 juta di kuartal kedua tahun ini. Samsung sendiri baru-baru ini melaporkan panduan pendapatannya untuk kuartal kedua tahun ini. Penalti yang diterima dari Apple diprediksi akan meningkatkan pendapatan operasi Samsung Display. 

Kurangnya pencapaian target itu diprediksi terjadi lantaran banyak orang yang tetap menggunakan perangkat flagship yang mereka miliki. Apalagi, pandemi corona sempat memberangus daya beli masyarakat. Di saat Apple berharap dapat menjual lebih banyak iPhone, dan menyetujui syarat yang diberikan Samsung, kondisi pasar justru tidak mendukung hal tersebut. Pada akhirnya, Apple mau tak mau harus membayar biaya penalti hampir sebesar USD1 miliar ke Samsung.