sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
Selasa, 16 Okt 2018 21:00 WIB

Sundar Pichai ungkap rencana Google kembali masuk ke China

Beberapa karyawan Google menentang ide tersebut. Sedangkan beberapa anggota parlemen Amerika mendukung apa yang dilakukan oleh mereka.

Sundar Pichai ungkap rencana Google kembali masuk ke China
Sundar Pichai (Istimewa)

Google mungkin pada saat ini menjadi mesin pencari terbesar. Meski begitu, ada satu pasar internet yang belum berhasil mereka jamah, yakni China. Hal ini dikarenakan pemerintah China sangat ketat dalam regulasi internet dalam negeri.

Memang, Google sempat berjaya di China selama beberapa tahun. Namun berkat regulasi internet baru yang diberlakukan pemerintah setempat, pada 2010 perusahaan anakan Alphabet tersebut harus hengkang dari negeri berjuluk negeri tirai bambu tersebut.

Namun, belakangan ini beredar kabar jika Google saat ini sudah mulai kembali mencari cara untuk kembali masuk ke pasar tersebut. Setelah sempat simpang siur, CEO Google Sundar Pichai akhirnya menanggapi desas tersebut. 

Dalam konferensi yang diadakan di San Francisco beberapa waktu lalu, Pichai mengungkapkan jika mereka sedang mengeksplorasi ide mesin pencari yang akan mematuhi peraturan China. Ternyata, rumor yang selama ini beredar tepat sasaran.

Dia mengklaim bahwa berdasarkan tes internal, mereka menemukan meski hukum dan ketentuan sensor cukup besar, 99 persen pertanyaan masih bisa disajikan. Namun angka satu persen yang tidak bisa masuk jika ditranslasi maka akan berubah menjadi ribuan pertanyaan mengingat jumlah pengguna internet di China yang sangat banyak.

“Kami ingin mempelajari bagaimana jadinya jika Google ada di China, jadi itulah yang kami buat secara internal. Ini sangat awal, kami tidak tahu apakah kami akan atau dapat melakukan ini di China, tetapi kami merasa seperti itu penting bagi kami untuk dijelajahi. Saya pikir penting bagi kami mengingat betapa pentingnya pasar dan berapa banyak pengguna yang ada,” kata Pichai, seperti dikutip dari laman Ubergizmo (16/10).

Sayang, tidak semua karyawan setuju dengan apa yang sedang Pichai lakukan. Beberapa karyawan telah memprotes perusahaan tersebut secara internal dan meminta penutupan agenda tersebut.

Di sisi lain, ada beberapa pihak yang mendukung rencana Google. Beberapa anggota parlemen Amerika bahkan ingin tahu lebih banyak tentang rencana Google secara rinci dan kapan mereka akan kembali ke China.

Share
×
tekid
back to top