Startup investasi online Ajaib PHK 67 karyawan

Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) terus berlanjut secara global maupun domestik. Setelah GoTo grup, kini tiba giliran perusahaan startup di bidang investasi, Ajaib, melakukan PHK terhadap 67 karyawannya.

Dalam pernyataan resmi tim manajemen Ajaib, perampingan karyawan yang berdampak kepada 67 karyawan terpaksa dilakukan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan perusahaan menghadapi kondisi makroekonomi yang tidak menentu.

Sebagai gantinya, karyawan yang terdampak akan mendapatkan kompensasi sesuai aturan perundang-undangan. Ajaib akan memberikan tambahan bonus pesangon sebesar satu bulan untuk setiap tahun masa kerja. 

Perusahaan juga memberikan jaminan kesehatan berupa asuransi kepada untuk karyawan beserta keluarganya selama 6 bulan ke depan. Untuk menyambung karir para karyawan terdampak, Ajaib memberikan dukungan konseling pencarian kerja.

"Seluruh upaya ini tidak berdampak ke kelangsungan perusahaan dan layanan kepada nasabah Ajaib," kata perusahaan, memastikan bahwa nasabah Ajaib tidak akan terdampak apapun.

Selain perampingan karyawan, Ajaib juga menyatakan bahwa gaji jajaran manajemen dan para founders dikurangi. Sejalan dengan itu, perusahaan mengatakan telah mempersiapkan strategi bisnis yang kuat untuk ke depannya, agar dapat mewujudkan inklusi keuangan di Indonesia.

Untuk diketahui, Ajaib adalah perusahaan investasi dengan sarana Mobile dan Online Trading. Perusahaan didirikan pada 2018, menawarkan layanan saham dan reksa dana online.