SSD ini ‘kebal’ dari Ransomware dan pencurian data

Perlindungan data memang menjadi hal yang penting di zaman yang serba digital ini. Namun, saat ini masih belum ada cara untuk melindungi data di penyimpanan dari serangan ransomware dan pencurian data dengan mekanisme lainnya.

Melihat masalah tersebut, Phison dan Cigent memperkenalkan platform SSD yang memiliki pertahanan dari serangan tersebut. Dan menariknya, SSD tersebut akan dijual secara komersil pada 2021 ini.

Phison dan Cigent memperkenalkan jajaran Drive Secure SSD K2 dan Secure SSD Denali Cigent. Didasarkan pada pengontrol NVMe PS5012-E12DC Crypto-SSD Phison, SSD ini dilengkapi dengan fitur keamanan berbasis firmware yang disematkan serta Cigent Dynamic Data Defense Engine untuk Windows (D³E).

Ketika ancaman terdeteksi, drive ini secara otomatis mengenkripsi dan menyembunyikan file sensitif sepenuhnya dari lapisan OS di 'ruang aman'. Faktanya, drive Cigent dapat bekerja dalam 'Mode Ganda' yang membagi SSD menjadi partisi penyimpanan pribadi / aman dan non-pribadi yang tidak terlihat satu sama lain.

Tak hanya kebal dari pencurian secara digital, SSD ini pun kebal dari pencuran secara fisik. Tom’s Hardware (21/5) melaporkan drive Cigent juga dilengkapi dengan detektor dan sensor serangan.

Selain itu, Cigent Denali Secure SSD sebenarnya dapat mendeteksi ransomware dan akan mendukung perlindungan data berbasis pembelajaran mesin akhir tahun ini.

Untuk harga, aplikasi K2 Secure SSD dan D³E tersedia sekarang, mulai dari USD299 untuk SSD berukuran 480GB. SSD Cigent Denali Secure akan tersedia pada Musim Panas 2021 dengan konfigurasi 480GB, 1TB, dan 2TB.