Spotify berencana terapkan biaya berlangganan untuk konten podcast
Spotify berencana mematok harga langganan podcast di platformnya. Hal ini terungkap melalui survei yang dilakukan Spotify.
Konten podcast saat ini cukup identik dengan Spotify. Pasalnya layanan streaming ini dilaporkan melakukan banyak investasi untuk podcast selama beberapa tahun belakangan ini. Beberapa nama beken juga muncul dalam deretan podcast di Spotify. Kabarnya, layanan ini akan mulai mematok harga kepada penggunanya untuk konten podcast.
Sebagaimana diketahui, saat ini pengguna Spotify bisa mendengarkan podcast, entah itu pengguna gratisan, atau pelanggan premium. Bagi pengguna gratisan, podcast bisa didengarkan secara gratis, namun akan terselip iklan di dalamnya.
Kabar mengenai harga langganan ini mencuat setelah Spotify kedapatan melakukan survei ke beberapa penggunanya mengenai biaya langganan untuk podcast. Langganan itu ditawarkan dengan harga mulai dari USD2.99 hingga USD7.99 atau sekitar Rp42 ribu hingga 114 ribu setiap bulan.
Dengan melakukan langganan podcast, Spotify menjanjikan konten original eksklusif, early access untuk episode terbaru dan penghapusan iklan yang muncul di podcast. Meski begitu, Spotify tampaknya tidak mau terburu-buru mengambil langkah ini. Karena survei dilakukan untuk melihat seberapa baik penerimaan pengguna atas ide tersebut.
Yang cukup menarik adalah sebagian pengguna merasa tidak keberatan untuk membayar biaya tambahan langganan podcast. Dilansir dari TechRadar (9/11), dari survei yang dilakukan, Spotify terindikasi memisahkan status langganan musik dengan podcast.
Detail mengenai paket langganan podcast ini sendiri masih belum diketahui. Belum dijelaskan juga apakah pelanggan premium harus tetap membayar untuk berlangganan podcast atau tidak.
