sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
Jumat, 29 Jan 2021 12:14 WIB

Spotify akan dapat rekomendasikan lagu sesuai mood pengguna

Paten Spotify mengungkapkan algoritma yang dapat merekomendasikan musik atau podcast berdasarkan mood pengguna.

Spotify akan dapat rekomendasikan lagu sesuai mood pengguna
Source: Pexels

Raksasa streaming musik Spotify baru-baru ini mengeluarkan paten untuk teknologi baru yang memungkinkan sistem menganalisis data suara pengguna, untuk rekomendasi musik yang menyesuaikan mood pengguna.

Dilaporkan oleh TechRadar (29/1), paten ini pertama kali didaftarkan pada Februari 2018, dan baru disetujui pada Januari 2021. Pengajuan tersebut menyatakan niat Spotify dalam menggunakan pengenalan audio untuk mengidentifikasi ciri-ciri, seperti keadaan emosional, jenis kelamin, usia, atau aksen pembicara. Setelah diidentifikasi, aplikasi ini akan merekomendasikan konten berdasarkan hal-hal tersebut.

Bagi Spotify, ini bukan pertama kali perusahaannya berinovasi dalam fitur personalisasi yang sangat pribadi. Sebelumnya, perusahaan juga mengajukan paten terkait penyesuaian pengalaman pengguna berdasarkan ciri kepribadian mereka.

Kedua paten tersebut sama-sama bertujuan untuk menargetkan pengguna dengan konten yang lebih relevan dan sesuai, baik itu musik, podcast, atau bahkan iklan. Perusahaan telah terkenal dengan algortima yang menyarankan konten audio berdasarkan riwayat konten pengguna. Jadi, tidak mengherankan apabila Spotify ingin menambahkan metrik lain untuk meningkatkan kemampuan dan akurasinya.

Privasi vs personalisasi

Sejak perusahaan teknologi raksasa terus tumbuh dan mengoptimalkan platform mereka untuk pengguna dan pengiklan, privasi data peribadi menjadi perhatian yang cukup serius bagi publik. Banyak kasus terkait penyalahgunaan data konsumen, seperti pada perusahaan pelacakan kebugaran yang datanya bocor ke situs streaming dewasa.

Selain itu, speaker pintar juga memunculkan kekhawatiran di mana perangkat selalu mendengarkan dan kerap melanggar privasi pengguna dengan merekam informasi tanpa meminta izin dan menggunakannya sebagai data analisis massal perusahaan teknologi.

Meskipun pendengar Spotify dapat menerima dan menikmati algoritma personalisasi yang disediakan, ada kemungkinan fitur dari beberapa metode yang lebih pribadi dan berpotensi invasif untuk mengumpulkan data ini tidak akan diterima dengan mudah.

Share
×
tekid
back to top