Sasar pemerintah, SpaceX hadirkan layanan satelit Starshield

SpaceX menawarkan teknologi satelit Starlink ke target industri baru, yakni pemerintah. Dalam halaman situs web SpaceX, perusahaan mengungkapkan Starshield, layanan satelit baru yang akan ditujukan kepada pemerintah. Halaman web mengatakan bahwa layanan baru dapat digunakan untuk "mendukung upaya keamanan nasional."

Sementara Starlink dirancang untuk penggunaan konsumen dan komersial, Starshield dirancang untuk penggunaan pemerintah. Dilansir dari BGR (7/12), Starshield memanfaatkan teknologi Starlink. Perusahaan mengatakan terdapat di tiga area utama yang ditujukan untuk penggunaan Starshield, yaitu:

1. Pengamatan Bumi: Starshield meluncurkan satelit dengan muatan penginderaan dan mengirimkan data yang diproses langsung ke pengguna.
2. Komunikasi: Starshield memberikan komunikasi global yang terjamin kepada pengguna pemerintah dengan peralatan pengguna Starshield.
3. Muatan yang Dihosting: Starshield membangun bus satelit untuk mendukung misi muatan pelanggan yang paling diminati.

“Starlink sudah menawarkan enkripsi data pengguna end-to-end yang tak tertandingi. Starshield menggunakan kemampuan kriptografi jaminan tinggi tambahan untuk menghosting muatan rahasia dan memproses data dengan aman, memenuhi persyaratan pemerintah yang paling diminta,” kata perusahaan bicara soal keamanan.

Sejauh ini belum diketahui apakah Starshield sudah memiliki pelanggan. Tapi seperti diketahui, SpaceX memiliki kemitraan jangka panjang dengan NASA dan pemerintah Amerika Serikat. Jadi kemungkinan besar perusahaan menyasar negara tersebut saat meluncurkan layanan Starshield.

SpaceX akhir-akhir ini juga disibukkan dengan layanan baru lainnya seperti membawa Starlink ke pesawat pribadi dengan beberapa perangkat keras baru yang dirancang untuk pesawat kecil. Perusahaan juga mengumumkan Starlink akan berfungsi untuk pelanggan RV, tidak hanya saat mereka tidak bergerak, tetapi juga saat mereka mengemudi.