sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
Jumat, 15 Jun 2018 11:00 WIB

SpaceX buka lowongan besar-besaran demi misi ke Mars

Elon Musk tengah membuka lowongan untuk 500 pekerjaan di SpaceX guna mewujudkan misinya ke planet Mars

SpaceX buka lowongan besar-besaran demi misi ke Mars
(Foto: Glassdoor)

Elon Musk tengah membuka lowongan untuk 500 pekerjaan di SpaceX. Mereka yang memenuhi syarat nantinya akan bergabung dengan perusahaan guna mewujudkan pemukiman manusia di Mars.

Per 5 Juni, 542 slot pekerjaan terbuka untuk dilamar. Dalam postingan itu, beberapa kandidat yang dibutuhkan SpaceX adalah untuk departemen teknik, manufaktur, dan operasional. Mayoritas  posisi yang tercantum adalah engineer, manajer, pengawas, serta petugas keamanan.

"SpaceX seperti Pasukan Khusus. Kami melakukan misi yang menurut orang lain tidak mungkin. Kami memiliki tujuan yang sangat ambisius dengan standar yang logis, dan kami akan mewujudkannya. Kami memiliki potensi disini di SpaceX untuk memiliki hal luar biasa, berpengaruh pada masa depan kemanusiaan dan kehidupan," tulis CEO SpaceX, Elon Musk dalam halaman karir perusahaan.

Mayoritas pekerjaan yang terbuka banyak kaitannya dengan teknik. Hal ini menunjukkan Musk tengah bersiap untuk iterasi akhir roket Falcon 9. SpaceX juga menginvestasikan setidaknya USD500 juta untuk membangun roket raksasa Falcon Heavy yang kekuatannya setara dengan tiga Falcon 9. Proyek lain yang ambisius dari Musk yaitu Big Falcon Rocket (BFR) yang direncanakan meluncur ke Mars pada 2022.

Software engineer sendiri merupakan bagian integral dalam operasi SpaceX sehari-hari. Mereka merancang kode yang digunakan dalam roket dan pesawat ruang angkasa serta kode yang mendukung desain roket serta proses manufaktur. Tak ayal jika lowongan yang dibutuhkan SpaceX mayoritas pada keahlian tersebut.

Perusahaan Musk itu sendiri memang membutuhkan banyak karyawan. Pasalnya pada tahun lalu saja roket SpaceX menyumbang 60 persen dari peluncuran global. Meski di tahun 2019 peluncuran tersebut direncanakan berkurang 10 kali, hasil analisa Thinknum menunjukkan tak ada tanda-tanda pengurangan yang sama untuk tahun ini. Demikian dilansir Techtimes.

Share
×
tekid
back to top